Berita

Serpong United Wadah SSB Ikuti Liga Sepak Bola Usia Dini

anakbola.net – Pelbagai sekolah sepak bola (SSB) telah melakukan pembinaan sepakbola usia dini bagi anak-anak yang berdomisili di Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Pembinaan yang dilakukan oleh SSB ini memiliki ciri dan karakteristik sendiri-sendiri. Siswa didiknya pun, beragam latar belakang, jenis kelamin maupun jumlahnya.

Tak heran, SSB yang ada di Serpong, agak kelimpungan ketika harus mengikuti liga-liga sepakbola usia dini dengan pelbagai kendala. Konsistensi mengikuti liga serta jumlah pemain yang tidak mencukupi sesuai regulasi liga membuat anak-anak SSB yang ada di Serpong jadi kurang kesempatan bermain dalam suatu liga yang berjenjang.

Keprihatinan akan situasi itu, para pengelola SSB di Serpong mencoba mengambil terobosan dengan menyatukan semua pemain SSB yang ada di Serpong dalam sebuah tim yang sama ketika mengikuti liga sepakbola usia dini.

Pembentukan tim ini diinisiasi oleh SSB Satria Cipta, Lengkong United, Mekarjaya SS, Pondok Kacang Putra, Persera, Putra Melati, Persada Junior dan Putra Kencana.

“Mudah mudahan dengan terbentuknya wadah ini akan lebih mempererat silaturahim dan semangat buat anak dan orang tua di sekitaran Serpong untuk membina anak-anak melalui sepak bola dan bisa ikut kompetisi atau liga sepak bola usia dini berjenjang” terang Rahmat Meong pada Anakbola.net

“Tentu ini akan membuat kemampuan anak-anak menjadi lebih baik melalui liga sepakbola berjenjang dan terjadwal” sambung Rahmat.

Pembentukan Serpong United, diharapkan bisa menjadi jawaban atas kekhawatiran pengelola SSB semakin maraknya “pembajakan” anak-anak SSB oleh SSB lainnya yang ikut berkompetisi di liga atau kompetisi berjenjang sepakbola usia dini.

Kurun waktu belakangan, acapkali anak-anak yang sudah dididik dan di bina oleh sebuah SSB, dengan mudah “dibajak” oleh SSB lain dengan iming-iming ikut liga.

Baca Juga:  Pelita Jaya Soccer School Raih Kemenangan Pertama di GJL U-12

Perpindahan anak didik sesungguhnya hal yang biasa terjadi, namun kadang pengelola SSB yang “membajak” tidak melalui pengurus SSB yang ada, sehingga dari sisi etis tidak baik dalam pembinaan, maupun pembentukan karakter dan attitude pemain sepakbola usia dini. Loyalitas adalah nilai yang mesti ditanamkan sejak dini. Pun jika suatu keadaan dan untuk kemajuan pemain harus pindah, tentu komunikasi dan saling “bersurat” menjadi sisi etis yang kadang terlupakan.

“Kita sepakat untuk kemajuan pemain, tidak ada masalah mereka diambil oleh SSB lain, namun ya pamitanlah” ungkap Rahmat.

“Sehingga silahturahmi tetap terjalin, dan agar anak yang pindah juga belajar tertib administrasi” harapnya.

Ilustrasi pembinaan pemain sepak bola usia dini. (Foto: Istimewa)

Pembinaan pesepakbola usia dini menjadi komitmen yang harus selalu di tumbuh kembangkan oleh pengelola SSB, orang tua, pelatih dan stake holder lainnya. Pembinaan sepak bola usia dini bukan cuma mengajari teknik bermain sepakbola, menendang bola, passing, controling, transisi bertahan dan menyerang. Pembentukan karakter disiplin, loyal, rasa hormat, saling percaya, kesabaran dan ketekunan dan sebagainya adalah nilai-nilai yang wajib inheren dalam diri pesepakbola. Pun kelak ketika tidak menjadi pemain sepak bola, mereka tetap menjadikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari di dunia kerja maupun masyarakat.

“Makanya Serpong United, dibangun oleh beberapa SSB, dengan harapan teman-teman yang lain bisa bergabung, karena ini hanya wadah, pembinaan pemain di serahkan pada SSB masing-masing, pun pelatihnya juga terlibat dalam perjalanan tim mengarungi liga” jelas Rahmat.

“Agenda pertama Serpong United dalam waktu dekat adalah mengikuti liga CSL pada kategori usia 11tahun” tutup Rahmat. (MM)


 

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button