anakbola.net – SF United Palembang akhirnya bisa mengakhiri paceklik poin selama mengarungi PS-League. Setelah mengalami dua kekalahan beruntun dari Smansa FC dan Suka-suka FC, Tanzila cs mampu mengemas satu angka saat menahan imbang Farmasi FC di pekan ketiga liga.
Pada pertandingan Wilayah II PS-League yang digelar di lapangan Universitas IBA Palembang, Rabu (14/10), SF United harus bermain dengan sepuluh orang di sisa babak kedua menyusul kartu merah yang diperoleh Frans. Walau kalah jumlah pemain dari Farmasi, tim yang diarsiteki Coach Dimas Eko ini sanggup memberi perlawanan hingga di penghujung laga.
Kiper anyar SF United asal Sekayu, Musi Banyuasin, Tanzila yang melakoni debutnya di PS-League langsung mendapat cobaan yang cukup berarti. Hampir di sepanjang babak pertama SF United digempur dengan serangan yang bertubi-tubi oleh pemain lawan. Namun berkat ketenangan Tanzila di bawah mistar gawang, berulang kali SF United berhasil mementahkan serangan dari Farmasi. Sehingga di paruh pertama laga, berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Di babak kedua, permainan menjadi kurang berimbang usai dikeluarkannya Frans dari lapangan, buntut dari insiden yang terjadi antara pemain SF Uniter dengan wasit. Tanpa kompromi Wasit Ojan lantas mengganjar Frans dengan kartu merah.
Farmasi seharusnya bisa memenangkan pertandingan saat dihadiah tendangan penalti oleh wasit. Sayang peluang emas itu harus kandas, disebabkan penyelamatan gemilang yang dilakukan kiper Tanzila yang menghalau bola dengan kakinya.
Meski harus berjibaku meladeni gelombang serangan anak-anak Farmasi, hingga bubaran SF United mampu mengamankan gawangnya dari kebobolan. Pertandingan berakhir tanpa gol.
Menurut Dimas Eko, melawan Farmasi FC para pemainnya masih mengalami kendala dalam penyelesaian akhir.
“Alhamdulillah kami memperoleh poin perdana di pertandingan ini. Namun rekan-rekan masih kurang greget dalam finishing,” ujarnya singkat. (RED)