anakbola.net – Pelatih Timnas U-19 Shin Tae-yong kembali mencoret dua pemain dari pemusatan latihan Timnas U-19 di Jakarta, pada Senin (23/11) lalu. Kedua pemain dimaksud ialah Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian. Dinilai telah melakukan tindakan indisipliner yang berat, tanpa ampun Shin lantas menjatuhkan sanksi dengan memulangkan lebih awal mereka.
“Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka,” ungkap Shin Tae-yong tanpa menyebut perihal pelanggaran yang dilakukan para pemain tersebut.
Bagi Serdy ini adalah pemulangan yang kedua yang menimpa dirinya. Sebelumnya pemain kelahiran 29 Desember 2002 tersebut pernah dipulangkan saat TC timnas U-19 bulan Agustus lalu.
Keputusan tegas dari pelatih asal Korea Selatan itu didukung penuh oleh PSSI, termasuk Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Menurut Indra disiplin merupakan salah satu kunci sukses untuk membangun sebuah tim.
“Dengan disiplin yang kuat, untuk menuju prestasi akan lebih mudah ketimbang pemain yang suka indisipliner,” ujar Indra dalam rilis resmi PSSI, Selasa (24/11).
Gusar terhadap sejumlah pemain yang masih tidak disiplin, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan turut menyetujui langkah yang diambil pelatih Shin Tae-yong untuk mencegah keberulangan pelanggaran serupa.
“Tidak ada tempat di timnas U-19 bagi pemain yang melakukan indisipliner,” tegas Iriawan.
Iriawan kembali menghimbau para pemain Timnas U-19 untuk selalu serius berlatih karena kegiatan mereka dibiayai lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut,” pungkasnya. (BSD)
