
AnakBola – Liga 4 Jawa Tengah memasuki ronde kedua penyisihan grup, dan salah satu laga yang dinanti adalah pertemuan antara Persibat Batang dan Slawi United, Rabu (22/1/2025), di Stadion Moh Sarengat, Batang. Laga ini menjadi ujian konsistensi bagi Slawi United sekaligus peluang kebangkitan untuk tuan rumah.
Tim besutan Coach Egi Melgiansyah datang ke Batang dengan percaya diri tinggi. Berbekal kemenangan tipis 2-1 atas PSD Demak di laga terakhir, merekq tampak kian solid, terutama di lini serang yang dikomandoi Rendi. Meski bermain tanpa dukungan langsung dari suporternya, semangat juang pemain Slawi United tak surut.
Optimisme Vina dan kolega tak lepas dari tren positif yang diraih. Setelah kalah tipis 0-1 dari Persab, mereka bangkit dengan menahan imbang Persibat 2-2 di laga kandang, lalu mengamankan kemenangan penting atas PSD Demak. Kini, dengan torehan 8 poin, mereka menempel ketat Persibat yang berada satu tingkat di atasnya, dan hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, PSD Demak.
Di sisi lain, Persibat Batang, yang sempat tampil garang di awal turnamen dengan memuncaki klasemen Grup A, kini mulai kehilangan sentuhan terbaiknya. Kekalahan dari PSD Demak dan hasil imbang 1-1 melawan Persik Kendal menunjukkan penurunan performa yang mengkhawatirkan. Tuan rumah, yang akrab disapa “Laskar Alas Roban,” perlu segera memperbaiki koordinasi permainan, terutama dalam memanfaatkan peluang di depan gawang.
Melihat catatan kedua kesebelasan, duel ini diprediksi berlangsung ketat. Slawi United datang dengan momentum positif, sedangkan Persibat membawa tekanan untuk bangkit di depan publiknya. Jika lini depan Slawi United mampu mempertahankan agresivitas mereka, Persibat harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan poin di kandang. Namun, dengan dukungan penuh dari suporter setia, Persibat tetap memiliki peluang untuk menghentikan tren positif tim tamu.
Akan menarik untuk melihat apakah Slawi United mampu melanjutkan laju kemenangannya atau justru Persibat yang berhasil kembali ke jalur kejayaan. Laga ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pembuktian siapa yang lebih pantas berada di puncak klasemen Grup A. (RED)