anakbola.net – Memasuki periode new normal, turnamen sepakbola usia dini kembali bergulir. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Turnamen Putra Melati kelompok usia 12 tahun dilaksanakan pada hari Minggu (12/7) di lapangan Melati, Serpong, Tangerang Selatan. Turnamen kali ini diikuti oleh pelbagai sekolah sepak bola di Tangerang Selatan.
Kick off dimulai sejak pukul 8.00 WIB, menyajikan pertandingan babak penyisihan yang berlangsung sangat ketat. Sengitnya persaingan antar tim, mungkin saja karena dipengaruhi anak-anak yang sudah lama tidak merasakan aura pertandingan sejak wabah virus COVID-19 melanda di Indonesia.
Buntut dari pandemi virus Corona tersebut membuat selama hampir 4 bulan semua kegiatan sepakbola usia dini terhenti. Tak heran, bergulirnya turnamen ini menjadi motivasi sendiri bagi anak-anak sekolah sepak bola (SSB) untuk kembali unjuk kemampuan di lapangan hijau.
Setelah melewati hadangan para pesaingnya, SSB Kampusse Soccer, berhasil membawa pulang piala Turnamen Putra Melati U-12 ini. SSB Kampusse yang bermarkas di jalan raya Serpong, Muncul, Tangerang Selatan ini tampil trengginas sejak peluit kick off ditiupkan wasit.
Bermain dengan formasi 8 vs 8 dengan durasi main 15 menit, Coach Aseng menginstruksikan pemainnya bermain dengan pola satu dua sentuhan dengan penetrasi tinggi. Bola mengalir dari lini tengah serta mengandalkan kecepatan kedua lini sayap. Selain sebagai juara SSB Kampusse Soccer berhasil pula membukukan rekor karena mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan (clean sheet). Dari sejak babak penyisihan sampai partai final, tak ada satu tim pun yang mampu menjebol gawang Kampusse.
Skuat yang dimiliki oleh SSB Kampusse Soccer sangat merata di setiap lini. Tak hanya itu, pemain pengganti pun sama baiknya dengan pemain yang bermain starter pada line up. Tak heran, dengan kecerdasan meracik strategi, anak asuh Coach Aseng ini sangat mendominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan.
Pada babak penyisihan grup, anak-anak Kampusse berhasil memetik poin penuh pada laga pertama dengan skor 1-0 dari SSB Sampora. Pada laga kedua, menghadapi SSB QPR Panongan, para pemain mengurung pertahanan lawan sejak menit awal, namun dengan disiplin tinggi pemain-pemain SSB QPR bisa mematahkan semua serangan yang dibangun oleh anak-anak Kampusse. Pertandingan pun berakhir dengan skor kacamata untuk kedua tim.
Memasuki pertandingan ketiga, anak-anak SSB Kampusse langsung tancap gas, dengan pola satu dua sentuhan dari sayap menusuk kearea pertahanan lawan. Strategi direct ball dan crossing ini pun berhasil, dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan SSB Kampusse Soccer.
Pada laga semifinal, SSB Kampusse Soccer, merubah posisi beberapa pemain, sehingga strategi ini berhasil membuat SSB Lengkong United tak berkutik dan menyerah 1-0. Gol tercipta melalui sebuah skema serangan dari sisi sayap yang berhasil di konversi oleh pemain SSB Kampusse Soccer menjadi gol melalui heading.
Pada partai final SSB Kampusse telah di tunggu oleh SSB Putra Jaya. Gol cepat pun terjadi pada partai final ini. Melalui sebuah serangan balik, anak-anak SSB Kampusse Soccer berhasil menggetarkan jala gawang SSB Putra Jaya pada menit-menit awal.
Unggul 1-0 tak membuat anak-anak SSB Kampusse Soccer berpuas diri. Intensitas serangan secara bergelombang diperagakan oleh anak-anak SSB Kampusse Soccer, beberapa peluang tercipta, namun keberuntungan belum berpihak pada anak-anak SSB Kampusse Soccer.
Namun, dengan kesabaran dan kenyakinan untuk terus menyerang serta koordinasi antar lini yang baik, berbuah hadiah pinalti setelah pemain SSB Kampusse Soccer dilanggar oleh pemain SSB Putra Jaya diarea terlarang. Eksekusi pinalti berhasil menggetarkan jala gawang SSB Putra Jaya untuk kedua kalinya.
Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-0 tidak berubah untuk kemenangan SSB Kampusse Soccer dan sekaligus keluar sebagai juara dan berhak atas piala dan uang pembinaan.
“Alhamdulillah kami bisa meraih hasil terbaik, ini adalah hasil kerja keras anak-anak selama latihan dan diterapkan dengan baik semua instruksi saya dilapangan oleh anak-anak” ujar Coach Aseng ketika ditemui oleh crew www.anakbola.net usai pertandingan.
“Semoga anak-anak lebih giat lagi berlatih, walau saat ini kami juara, masih ada beberapa kesalahan anak-anak dalam bermain yang mesti diperbaiki. Dan saya berharap mudah-mudahan anak-anak tidak besar kepala, tetapi lebih termotivasi lagi untuk semakin baik kedepannya” tutup Coach Aseng. (MM)
