
AnakBola – Langkah terakhir selalu terasa paling berat, namun di situlah keajaiban sering lahir. SSB SAE Mitra, yang tengah menjalani debut memukau di Lasuma Cup I U-14 edisi 2024, kini berada di ambang kejayaan. Sabtu (4/1/2025) pukul 16.00 WIB nanti, mereka akan melangkah ke medan laga terakhir, menghadapi Bakrie Asahan FC, tim tangguh yang juga berambisi menggenggam trofi juara.
Lapangan Lasuma, Medan Deli, Kota Medan, akan menjadi arena megah bagi duel epik ini. Dengan semangat yang membara, kedua tim akan bertemu, membawa impian besar yang menyala di hati setiap pemain, pelatih, dan pendukung setia.
Perjalanan SAE Mitra menuju final adalah kisah tentang kerja keras dan tekad baja. Dalam semifinal melawan SSB Tunas Bangsa, mereka dipaksa bermain hingga batas kemampuan. Setelah waktu normal berakhir imbang tanpa gol, drama adu penalti menjadi penentu. Dalam momen penuh ketegangan itu, SAE Mitra menunjukkan keberanian luar biasa, menundukkan Tunas Bangsa dengan skor 4-2, dan mengamankan langkah menuju puncak.
Kini, di hadapan mereka berdiri Bakrie Asahan, lawan yang tak kalah tangguh. Coach Heri Swandana, sang nakhoda SSB SAE Mitra, memilih memberikan pesan yang menenangkan kepada Nando dan kawan-kawan. “Saya sampaikan kepada anak-anak agar menikmati pertandingan, bermain lebih enjoy, dan tanpa beban,” ujarnya. Pesan itu sederhana, namun sarat makna—karena di balik setiap tekanan, selalu ada ruang untuk bermain dengan hati.
Ketika peluit pertama berbunyi, kedua tim akan memberikan segalanya di atas lapangan. Momentum akan berayun, serangan demi serangan akan menghiasi laga, dan di setiap detiknya, penonton akan dibawa dalam gelombang emosi yang mendebarkan.
Laga ini bukan hanya tentang kemenangan, melainkan tentang mimpi yang dirajut dengan keringat dan perjuangan. Final tersebut adalah tentang keberanian untuk menghadapi ketidakpastian, sebuah Clash of Titans yang akan dikenang sebagai cerita indah. (RED)