anakbola.net – Baru-baru ini PSSI menerima apresiasi dari AFC terkait pembinaan usia dini pemain di tanah air. Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan penilaian federasi sepak bola Asia, merujuk keberhasilan PSSI dalam mengimplementasikan strategi pengembangan sepak bola usia dini yang fokus pada empat pilar yakni kemitraan, program untuk pemain, kompetisi usia dini dan pendidikan kepelatihan.
‘’Saya yakin ini menjadi tolak ukur yang baik dalam meningkatkan pengembangan sepakbola usia dini di Indonesia. Dengan adanya AFC Grassroot Charter, PSSI telah menyediakan panduan untuk pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia dan Asia. PSSI akan melanjutkan kerja sama yang lebih erat lagi dengan AFC dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk memaksimalkan manfaat yang akan didapatkan bagi pegiat sepak bola Indonesia melalui sepak bola,” terang Mochamad Iriawan seperti dikutip dari laman PSSI.
Kemitraan yang dimaksud oleh Iriawan disini adalah dalam menjalankan program tersebut melalui kerjasama dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Asosiasi Provinsi, sponsor, dan akademi sepak bola usia muda. Kemudian PSSI telah menerbitkan buku panduan yang dapat diaplikasikan oleh para guru olahraga, pembina pelatih dan anak-anak.
Sementara untuk pilar kedua, PSSI giat mempromosikan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) kepada para pelatih dan pemain. Diantaranya dengan menginisiasi program Filanesia On The Road. Pendekatan ini bertujuan untuk menjangkau semua komunitas sepak bola di seluruh Indonesia.
Disamping itu PSSI juga menyelenggarakan program pengembangan sepak bola usia dini lainnya seperti AFC Grassroots day dan festival sepak bola usia muda untuk anak-anak perempuan dan laki-laki.
Kemudian berkenaan dengan pilar ketiga, federasi sepak bola ini menggelar kompetisi reguler bagi pemain kelompok usia di bawah 8 (U-8) tahun dan dibawah 20 tahun (U-20). Lantas PSSI secara berkesinambungan menyelenggarakan program pendidikan kepelatihan pada tahun 2018 yang dimulai dengan pendidikan kepelatihan AFC, yang memiliki tujuan jangka panjang, yakni melatih banyak instruktur lokal dalam upaya mempromosikan filanesia. Tak ayal, selama kurun waktu tiga tahun terakhir lebih dari 3.500 pelatih sepakbola usia dini telah memperoleh ilmu dan manfaat dari 137 pendidIkan kepelatihan yang dilaksanakan oleh PSSI.