anakbola.net – Setelah melalui laga yang berjalan ketat, wakil Sumatera Barat, PSP Padang berhak membawa pulang Piala Soeratin U-15. PSP Padang dalam kompetisi ini bukan merupakan tim yang diunggulkan. Namun di partai semifinal mereka berhasil mengkandaskan tim unggulan, DKI Jakarta dengan skor 1-0.
Berlaga di Final wakil Sumatera Barat ini berjumpa tim non unggulan lainnya, yakni Gabsis Sambas (Kalimantan Barat). Gabsis Sambas memperoleh tiket ke final, setelah menaklukan wakil Banten, Persitangsel 5-2.
Dalam pertandingan pamungkas yang digelar di Stadion Manahan, Solo (29/2) PSP Padang berhasil mengungguli lawannya dengan kemenangan tipis 2-1.
Sejak kick off jual beli serangan terjadi di antara kedua kesebelasan. Namun Gabsis memimpin terlebih dahulu di menit ke-11 lewat gol yang dicetak top score Piala Soeratin U-15 kali ini, Krisna Sulistia Budianto.
Memperoleh umpan panjang terukur nan memanjakan yang dikirimkan Aqsa Aqyuba Yuarnna Rabbani dari area tengah lapangan, Krisna yang dihimpit tiga pemain PSP Padang berhasil lolos menggiring bola.
Jelang kotak penalti Kiper PSP Aldo Fernadi keluar dari sarangnya untuk menghalau Krisna. Namun Krisna berhasil mengecoh dan serta merta mengarahkan bola ke gawang yang tak berpenghuni lagi.
Perlawanan PSP Padang tidak surut oleh ketertinggalannya dari Gabsis Sambas. Sebaliknya tampil lebih agresif. Walaupun hingga babak pertama berakhir, belum berhasil menyamakan kedudukan.
Mendapat perlawanan yang demikian dari PSP Padang, anak-anak Sambas juga tak mengendurkan serangannya.
Babak pertama memang milik Kalimantan Barat, tapi tidak dengan babak kedua.
Sumatera Barat mulai bangkit, mereka berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Usai turun minum, PSP langsung menggebrak. Pada menit ke-41 Zulkifli Yahya berhasil mencetak gol pembuka bagi timnya.
Bermula dari umpan silang yang dikirimkan Farhan Habibi, pemain PSP bernomor punggung 7, Zulkifli Yahya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Skor imbang membuat permain kian menyuguhkan tontonan yang menarik. Secara bergantian kedua tim saling serang untuk meraih poin kemenangan.
Memasuki menit ke-53, PSP berhasil mengungguli Gabsis lewan gol yang diciptakan Haviv Mumtaza. Memanfaatkan umpan dari tendangan bebas yang dilesatkan Reval Adhitya, Haviz menyundul bola ke gawang Gabsis.
Tertinggal 1-2 dari PSP, para pemain Gabsis terus tak patah arang untuk menambah golnya. Sayang, hingga wasit Axel Febrian Sinaga meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir tak ada gol lagi yang tercipta.
Dengan hasil ini Juara Piala Soeratin U-15 2019 menjadi milik tim dari Sumatera Barat, PSP Padang. Sedangkan Gabsis harus puas dengan posisi runner up.
Pelatih kepala PSP Padang (Sumatera Barat), Tri Gustian mengungkapkan, “Kami dari Sumatera Barat merasa bersyukur bisa keluar sebagai pemenang di kejuaraan ini, kami sudah mempersiapkan mental dan taktik untuk menyambut partai final”. Katanya.
Tri Gustian menambahkan bahwa hasil ini merupakan pencapaian terbaik tim nya selama Piala Soeratin. Keberhasilan menjadi juara merupakan hasil kerja keras selama ini.
Sementara itu di pihak Kalimantan Barat, melalui pelatih kepalanya, Jefridin Anwar, mengakui keunggulan PSP Padang. “Selamat untuk Sumatera Barat, mereka memang kuat dan pantas menjadi juara. Saya melihat para pemain sedikit mendapatkan tekanan, dan kurang tenang”, ujarnya.
Meskipun gagal menjadi juara, secara individu terdapat dua pemain Gabsis, yakni Krisna Sulistia Budianto yang dinobatkan sebagai top scorer (6 gol) dan best player yang jatuh ke tangan Yanari Ipung Kurniawan.
Banten Raih Posisi Ketiga
Pada pertandingan sebelumnya yang memperebutkan posisi ketiga, Persitangsel (Banten) berhasil menumbangkan Jakarta Timur FC (DKI) Jakarta dengan skor 2-1.
