Berita

Wakil DPRD Jatim Serahkan ‘Tali Asih’ Dari Menpora Kepada Yopie Saununu, Legenda Persebaya

Selepas gantung sepatu Bung Yopie pernah jadi negosiator leasing hingga menjadi tukang parkir liar.

anakbola.net – Hari Lahir Pancasila diperingati oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dengan ‘berbagi kasih’ kepada legenda Persebaya Yopie Saununu. Melalui Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sahat Tua P. Simanjuntak, ‘tali asih’ dari Menpora diserahkan Kepada mantan atlet sepak bola era 1970-an itu di kediamannya di daerah Rungkut, Surabaya, Senin (1/6) lalu.

Kepada Yopie, Sahat juga menyampaikan salam hormat dari Zainudin Amali yang mengapreasi kiprah dan prestasi yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Yopie Saununu atau yang akrab dengan panggilan Bung Yopie merupakan pemain berdarah Maluku yang lahir di Denpasar 64 tahun silam. Dalam karirnya sebagai pesepak bola, penyerang sayap kanan Persebaya pada tahun 1970-an ini pernah membela Timnas Indonesia pada event internasional, antara lain Kejuaraan Pelajar di Manila, Filiphina (1974), Turnamen Kings Cup, Bangkok, Thailand (1975), Merdeka Games, Kuala Lumpur, Malaysia (1976), Sea Games, Kualalumpur, Malaysia (1977).

Pada tahun 1980 Bung Yopie memutuskan mengakhiri pengabdiannya di dunia sepak bola nasional. Selepas ‘gantung sepatu’ beberapa pekerjaan pernah digeluti Bung Yopie. Mulai dari negosiator leasing hingga menjadi tukang parkir liar di Taman Pemakaman Islam Ngagel, Surabaya pernah dilakoninya.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini mengaku prihatin dan trenyuh setelah berbincang santai dan menyimak perjalanan hidup mantan atlet satu ini.

“Kami prihatin dengan kondisi mantan-mantan atlet kita saat ini, salah satunya ya Bung Yopie ini. Dulu waktu masih muda masih dalam kondisi prima semua meng elu-elu kan, namun dimasa tuanya tidak ada satupun yang peduli,” ungkap Sahat dengan haru.

Menurut Politisi Golkar ini, Pemerintah perlu memperhatikan kondisi mantan-mantan atlet yang pernah mengukir prestasi bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga:  PSSI dan PT LIB Berlakukan Prokes pada Turnamen Pramusim

“Saya kira Pemerintah perlu mulai perlu menyusun database atlet-atlet berprestasi mulai dari tingkat Internasional, Nasional maupun Daerah”, lanjutnya.

Merespon kondisi para mantan atlet seperti halnya Bung Yopie, Sahat akan menyampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Timur untuk mendesain program sebagai wujud apreasi kepada pahlawan-pahlawan Olah Raga yang turut mengangkat martabat bangsa.

Sentuhan pemerintah provinsi Jawa Timur terhadap para olahragawan berprestasi yang telah pensiun sangat dibutuhkan, mengingat masih banyak dari mereka yang taraf hidupnya jauh dari sejahtera dan selama ini luput dari pantauan pemerintah. (MM)

 

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button