
AnakBola – Pertandingan Persahabatan bertajuk Old Crack antara Garuda Langkat FC dan Silaturahmi FC berlangsung di Lapangan Yon Zipur I Helvetia, Medan, pada Ahad (4/5/2025) memperlihatkan semangat yang tak pernah padam. Kedua tim, yang diisi pemain veteran berusia lebih dari 45 tahun, membuktikan bahwa jiwa muda selalu ada, meski usia sudah tak muda lagi.
Garuda Langkat tampil impresif di babak pertama. Mereka membuka skor melalui sepakan Ronggo, diikuti gol kedua dari Samijan. Dengan permainan yang terorganisir dan umpan-umpan yang rapi, Garuda menunjukkan kualitas permainan yang tak lekang oleh waktu.
Namun, situasi berubah di babak kedua. Silaturahmi, yang dipimpin oleh Liestiadi—mantan Asisten Pelatih Timnas sekaligus eks pelatih PSMS, Bandung United, PSIM, Persipura, hingga Persikabo 1973—menunjukkan pengalaman mereka dengan mengubah tempo permainan. Tekanan bertubi-tubi memaksa Garuda Langkat bermain lebih bertahan, sementara pertahanan mereka terus dilucuti. Lima gol pun tercipta, dengan Ronggo, Dian, dan Elvis mencatatkan nama mereka di papan skor, membawa Silaturahmi FC unggul 5-2.
Meskipun Garuda Langkat harus menerima kekalahan, pertandingan ini lebih dari sekadar angka. Ini adalah soal persahabatan, kenangan indah, dan semangat yang tetap membara. Laga tersebut mengingatkan bahwa dalam sepak bola, yang lebih penting dari hasil akhir adalah semangat, kebersamaan, dan kenangan yang tercipta. (RED)