
AnakBola – Sabtu, (18/1/2025) sore WITA,.suasana di Green Point Mini Soccer, Loa Janan Ilir, dipenuhi semangat dan harapan. Tiga Boy FC Samarinda tampil dengan penuh kepercayaan diri, dan berkat kekuatan doa orang tua serta usaha tak kenal lelah, mereka berhasil merebut gelar Champion Gold 1 di turnamen Mini Soccer FOSSKA Kaltim U-12.
Menghadapi Tantangan di Babak Grup
Di Grup B, Tiga Boy memulai pertandingan dengan penuh semangat. Mereka berhasil menundukkan LLB A dengan skor 2-0 dan bermain imbang 3-3 melawan Victory Margasari Tenggarong. Lapangan yang penuh tantangan tak menghalangi tekad mereka. Tim ini menunjukkan bahwa doa orang tua memberikan kekuatan untuk menghadapi segala rintangan yang ada.
Sementara itu, di Grup A, SSA Samarinda harus menerima kekalahan dari LLB B dengan skor 3-0 dan Agas Sempaja 1-0. Namun, meskipun hasilnya berbeda, setiap tim terus berjuang keras menunjukkan yang terbaik.
Semifinal yang Menentukan
Masuk ke babak semifinal, Tiga Boy menunjukkan ketangguhan luar biasa. Mereka menang dengan skor 3-0 atas Agas Sempaja, memastikan langkah mereka ke final. LLB B juga berjuang keras, namun mereka harus merelakan kemenangan melalui adu penalti, kalah 2-3 dari LLB A.
Grand Final: Kemenangan yang Diraih dengan Kerja Keras dan Doa Orang Tua
Di final, Tiga Boy berhadapan dengan LLB A dalam laga yang penuh tekanan. Namun, keberuntungan dan semangat mereka tak tergoyahkan. Hanya satu gol tercipta di babak final, dan gol tersebut datang dari kaki Gani, pemain nomor punggung 16 dari Tiga Boy. Gol tunggalnya membawa timnya unggul 1-0 hingga peluit panjang berbunyi, mengukuhkan mereka sebagai juara.
Di laga perebutan tempat ketiga, Agas Sempaja berhasil meraih kemenangan dalam adu penalti dengan skor 4-3 atas LLB B.
Penghargaan untuk Pemain Berbakat
Dalam turnamen ini, selain tim juara, penghargaan juga diberikan kepada pemain berbakat. Rafa dari Tiga Boy dinobatkan sebagai Top Scorer, sementara Gani yang mencetak gol kemenangan di final mendapatkan gelar Best Player. Best Goalkeeper diberikan kepada Fadil dari LLB A, yang tampil luar biasa di bawah mistar gawang. Penghargaan Young Player jatuh pada pemain dari Victory Margasari Tenggarong.
Selepas seremoni penyerahan trofi dan piagam penghargaan, pelatih Tiga Boy FC Ali mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa anak-anak asuhnya. “Kami bermain sebagai sebuah tim, dan doa dari orang tua adalah kekuatan utama kami. Semangat saling mendukung, kerjasama yang kuat, serta tekad yang tak pernah padam adalah kunci keberhasilan kami. Saya bangga dengan pencapaian ini,” ujar Coach Ali kepada AnakBola.
Pembinaan Sepak Bola Usia Dini: Wadah Talenta Muda Kaltim
Turnamen Mini Soccer Fosska Kaltim U-12 ini adalah bukti bahwa Kaltim memiliki banyak potensi sepak bola. Kegiatan ini bukan hanya untuk meraih gelar, tetapi juga sebagai tempat pembinaan bagi usia muda. Setiap pertandingan adalah pelajaran berharga tentang semangat juang, sportivitas, dan kerjasama tim.
Kekuatan doa orang tua yang turut mengiringi setiap langkah Tiga Boy menjadi bukti bahwa dukungan penuh dari orang terdekat dapat menjadi sumber kekuatan yang luar biasa. Bagi para remaja yang menyaksikan, kemenangan Tiga Boy adalah inspirasi bahwa dengan usaha dan doa, segala impian bisa tercapai.
Bagi kamu yang sedang mengejar impian, jangan pernah ragu. Teruslah berusaha, dan ingatlah bahwa doa orang tua adalah salah satu kekuatan terbesar yang bisa kita miliki. Seperti Tiga Boy, kita bisa meraih kemenangan bukan hanya dengan kekuatan fisik, tetapi juga dengan doa dan semangat yang tiada henti. Tetap semangat, terus berjuang, dan raihlah impianmu! (RED)