anakbola.net – Ketua Askot PSSI Jakarta Timur Salmon Siagian menugaskan tim talent scouting untuk menyiapkan tim U-15 yang akan tampil di Piala Soeratin 2021. Demi mengikuti kompetisi resmi PSSI tersebut, tim talent scouting yang beranggotakan sejumlah pelatih senior dan pengelola SSB di wilayah ini gencar mencari pemain-pemain kategori usia U-15.
Menurut Salmon, pembentukan tim U-15 ini tidak semata-mata buat kepentingan berlaga di Piala Soeratin, melainkan bagian dari program pembinaan usia muda. Dengan sarana dan prasarana latihan telah tersedia maka para pemain yang terpilih menjadi skuat Tim U-15 Askot PSSI Jakarta Timur dipersiapkan melalui program jangka panjang. Kelak para pemain tersebut akan menjalani pemusatan latihan dan melakukan serangkaian ujicoba dengan tim-tim Askot/Askab Lainnya. Disamping itu mereka direncanakan untuk diikutsertakan pada event international di Malaysia dan Thailand.
Seperti diketahui, sampai dengan hari ini PSSI belum memutuskan mengenai waktu bergulirnya Piala Soeratin. Oleh karena itu melalui pemusatan latihan, merupakan langkah Askot PSSI Jaktim untuk mempertahankan keutuhan anggota tim U-15.
“Meski PSSI pusat belum menetapkan program Piala Soeratin akan digelar kapan. Namun kami tidak ingin para pemain yang telah dibina ini lari ke club-club binaan Askot PSSI Jaktim,” imbuh Al Ajri, Ketua BidangPpembentukan Tim Askot PSSI Jakarta Timur.
Sebagai upaya mengantisipasi hal tersebut, sebelum dimulainya program persiapan tim, para pemain dan orang tua siswa wajib menanda tangani surat kesepakatan bersama bahwa mereka sanggup dan patuh terhadap peraturan yang ditetapkan oleh Askot PSSI Jakarta Jaktim. Diantaranya setiap pemain tidak diizinkan bermain pada klub/Askot/Askab PSSI lainnya tanpa persetujuan dari klub asal dan diketahui oleh Askot PSSI Jaktim
“Hal ini kita lakukan untuk menjaga dan mengawal pemain bertalenta dari perilaku beberapa club elite yang kerap main selonong, merekrut pemain tanpa peduli pemain tersebut dari club mana. Tetapi setelah tidak dipakai main buang tanpa memperhatikan nasib pendidikan atau sekolah anak-anak tersebut,” tegas Al Ajri melalui pernyataan tertulis kepada Anakbola.
Sementara itu Gatut Heri yang ditunjuk sebagai Manager Tim U-15 Askot PSSI Jaktim mempersilahkan bagi klub-klub elit yang hendak merekrut pemain-pemain asuhannya selama memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
“Silahkan bari para club elite mau memakai jasa pemain hasil binaan kami. Tetapi harus ada nilai pengganti yang layak buat diberikan kepada SSB/club asal pemain, pelatih dan orang tua,” ujar Gatut Heri.
Saat ini, Askot PSSI Jakarta Timur telah melakukan seleksi terhadap pemain kelahiran 2006, untuk pembentukan tim U-15. Dan akan menyusul kemudian dengan membentuk tim U-13 dan U-17. (RED)