Berita

Transformasi Bobby, Striker Subur Yang Ganti Haluan Jadi Centre Back

anakbola.net – Muhammad Bobby Alfarel, pemain Pelita Jaya Soccer School (SSB Pelita Jaya) U-12 memiliki cerita unik dalam perjalanannya sebagai pemain sepak bola. Sempat diandalkan di lini depan oleh timnya karena produktifitasnya yang tinggi sebagai striker, seiring bertambahnya usia dan pengalaman bermain, pemain kelahiran 10 Maret 2008 ini bertranformasi menjadi centre back.

Sebelum nyaman bermain di sektor pertahanan, Bobby juga pernah menjajal posisi sayap kanan (right-winger). Kendati berganti posisi layaknya pemain sepak bola profesional di era modern, dirinya tak mengalami kesulitan berarti. Hal itu dipengaruhi keinginan kuatnya untuk belajar dan bertanggungjawab dengan pilihannya.

Mengenyam ilmu sepak bola di SSB Pelita Jaya sejak usia 9 tahun, Bobby turut mengharumkan nama timnya dengan sejumlah pencapaian prestisius, seperti terpilih sebagai pemain terbaik Indonesia Junior League (IJL) U-11. Ia pun terpilih sebagai salah satu pemain yang akan di kirim ke luar negeri, namun rencana ini batal karena COVID-19 mewabah dunia.

Trofi juara saat membela SSB Pelita Jaya pada tahun 2019 lalu.

Bersama ‘The Young Guns’, Bobby banyak mengecap pengalaman sepak bola junior dengan menjalani sejumlah turnamen dan liga, seperti Indonesia Junior Soccer League (IJSL), IJL, TopSkor, Asiana Cup, dan lain sebagainya. Selain itu juga pernah membawa timnya meraih gelar juara pada Festival HUT Kota Tangerang dan HUT Kabupaten Karawang.

Aksi Bobby saat menghadang pemain lawan. (Foto: https://indonesiajuniorleague.com/)

Menjadi pemain belakang, penampilan Bobby sama baiknya tatkala memerankan diri sebagai target-man. Itu ditunjukkan dengan seringkali ia menjadi starter SSB Pelita Jaya U-12. Kerjasamanya dengan Zayyan dan Ikram, merupakan jaminan ketangguhan lini belakang tim SSB Pelita Jaya kelahiran 2008.

Sebagai pilar pertahanan, tak membuat insting menyerangnya menghilang. Dengan kemampuan menyerang yang masih sangat kuat, kerap membuat Bobby aktif membantu serangan.

Baca Juga:  Plt Sekjen PSSI Sambut Parade ANAKBOLA Indonesia 2020

Walaupun sekuat kaki kanannya, namun kaki kiri Bobby juga berfungsi dengan baik. Sehingga Pemain SSB Pelita Jaya U-12 ini bisa pula menggunakan kedua kakinya baik untuk menggocek maupun melepaskan tendangan.

Salah satu gaya selebrasi Bobby usai mencetak gol. (Foto:https://indonesiajuniorleague.com/)

Selain sulit mempercayai teman baru, kelemahan lain dari Bobby ialah timing dalam merespon pergerakan pemain lawan dan bola (menendang atau mengoper) masih kurang tepat. Perlu motivasi kepadanya, agar bisa bekerjasama dalam satu tim dengan siapa saja maupun dalam mengambil keputusan di lapangan. (MM)

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button