anakbola.net – Menyaksikan sayap kanan SSB Samudra Gemilang Pangandaran Zahra Meira Fazrin mengolah bola di lapangan, serasa menikmati penampilan seorang Penari. Pemain muda ini sanggup menyuguhkan permainan yang cukup elegan saat menyentuh si kulit bundar.
Zahra bisa tampil demikian, berkat kecepatan dan keahliannya men-dribbling bola. Cekatan dalam menggiring bola yang berpadu dengan keluwesannya, membuat pemain yang menekuni hobi menari ini mampu melewati kepungan pemain bertahan lawan.
Selain itu juga memiliki kecepatan dalam berlari. Dengan modal elemen ini, Zahra menjadi pemain sayap mampu melakukan tusukan-tusukan ke barisan pertahanan lawan sekaligus menciptakan peluang bagi rekan-rekannya di posisi penyerang.
Bermain bersama SSB Samudra Gemilang Pangandaran Zahra telah mempersembahkan berbabagai gelar juara. Diantaranya saat mengantar timnya menjuarai Liga Putri Pangandaran, runner up Sutarto Cup II Kab. Cilacap, dan Juara Satu Kapolsek Cup Kab. Cilacap. Selain gelar juara tersebut, masih banyak koleksi trofi lain yang dikoleksi olehnya.
Dalam beberapa laga, oleh tim pelatih Zahra sempat pula dimainkan sebagai striker bahkan bek kanan.
Lebih fokus melancarkan serangan terkadang membuatnya kedodoran dalam transisi bertahan. Sehingga memberikan peluang lawan untuk mengeksploitasi barisan pertahanan timnya.
Padahal di era sepak bola saat ini, transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya merupakan faktor yang menentukan dalam suatu pertandingan. Sepakbola modern, menuntut semua pemain tanpa terkecuali, baik dalam menyerang dan bertahan.
Kedepan, perlu memotivasi Zahara, agar terlibat aktif dalam bertahan dan memperkuat teknik bertahan. Dengan demikian akan tumbuh kepekaan dan kesolidan dalam mendukung timnya saat berada dalam formasi bertahan. Tentu itu dilakukan tanpa mengabaikan perannya untuk menyuplai aliran bola kepada rekannya yang berada di posisi penyerang. (MM/BSD)
