AnakBola – Harapan besar Adhayaksa FC Putri Kalimantan Tengah untuk mencicipi atmosfer partai final Piala Pertiwi 2024 harus kandas di hadapan keperkasaan Toli FC Papua Pegunungan. Gol tunggal Hana Modouw di babak kedua menjadi game-changer yang memastikan langkah Adhayaksa terhenti di semifinal, Selasa (17/12/2024), di KingKong Arena, Jakarta Timur.
Sejak kick-off, kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka dengan tempo yang cepat. Strategi ini menunjukkan intensitas tinggi dan ambisi besar untuk mendominasi jalannya pertandingan. Namun, hingga turun minum, skor masih 0-0, mencerminkan duel sengit yang tengah berlangsung.
Memasuki babak kedua, Toli FC mulai tampil lebih solid. Anita Sroyer dan kawan-kawan menerapkan pola permainan yang lebih terorganisir, memanfaatkan lebar lapangan untuk menggempur pertahanan Adhayaksa. Sementara itu, tim asuhan Coach Eko Tamamie mulai terlihat kelelahan memasuki menit ke-60, membuat mereka kesulitan menahan gempuran lawan.
Puncak drama terjadi ketika Toli FC melancarkan serangan berbahaya dari sayap kanan. Umpan silang matang yang dilepaskan Anita Sroyer menciptakan kemelut di kotak penalti Adhayaksa. Hana Modouw, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, menunjukkan killer instinct-nya. Dengan tenang, ia melepaskan sepakan kaki kiri yang meluncur mulus ke gawang Adhayaksa, mengubah papan skor menjadi 1-0.
Gol ini sekaligus menjadi titik balik yang mematahkan semangat Srikandi Kalimantan Tengah. Meski kapten Suciana terus memimpin perlawanan, usaha mereka tidak cukup untuk memaksakan hasil imbang, apalagi adu penalti.
Harapan di Perebutan Tempat Ketiga
Kekalahan ini tentu mengecewakan bagi Adhayaksa FC, namun perjalanan mereka belum sepenuhnya selesai. Kini, fokus tim harus beralih ke perebutan peringkat ketiga melawan Roket FC Jakarta. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Adhayaksa untuk membawa pulang kebanggaan bagi Kalimantan Tengah.
Apakah Adhayaksa FC mampu bounce back dan menutup perjalanan mereka dengan kemenangan? (RED)
