AnakBola – PS Gelora Sintang kembali memberi bukti bahwa pembinaan yang konsisten akan selalu menemukan jalannya menuju prestasi. Setelah sebelumnya mencetak sejarah dengan menjuarai LALIGA Youth Tournament 2025 dan menyandingkan gelar Piala Rektor Dies Natalis Untan ke-66, kini giliran tim U-13 mereka yang unjuk gigi.
Dalam ajang Junior League U-13 2025, Gelora berhasil mengamankan posisi ketiga. Meski gagal menembus final usai dikalahkan Tanjungpura dengan skor 2-0 di babak semifinal, skuat muda yang didominasi oleh pemain berusia 12 tahun tetap tampil penuh determinasi.
Laga perebutan tempat ketiga berlangsung dramatis. Di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Senin (14/7), mereka berhadapan dengan Miftah dalam duel ketat yang berakhir imbang 0-0 di waktu normal. Keberanian dan ketenangan menjadi kunci dalam drama adu penalti yang dimenangkan Gelora dengan skor 8-7.
Progres ini bukanlah sebuah kejutan, melainkan hasil dari proses panjang. Sintang, meski terletak jauh di timur Kalimantan Barat, mampu menunjukkan diri sebagai lumbung talenta yang tak bisa dipandang sebelah mata. Dalam pandangan saya, ini bukan sekadar kisah tentang podium, tapi tentang bagaimana klub ini membangun fondasi kuat dari akar rumput.
Jika konsistensi ini terjaga, bukan tak mungkin PS Gelora Sintang akan menembus putaran nasional Piala Soeratin sebagai wakil Kalbar dan lebih jauh lagi, mengorbitkan talenta ke kancah sepak bola Indonesia. Karena dari tanah yang jauh, suara prestasi justru paling nyaring terdengar. (RED)