Pembinaan Usia Dini Jadi Fokus Roadmap Sepak Bola Nasional

anakbola.net – Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pembangunan sepak bola nasional bukan saja menjadi tanggung jawab federasi sepak bola semata. Namun melekat pula pada tubuh kementerian/lembaga sesuai dengan porsi bidang atau kewenangannya masing-masing untuk meningkatkankan prestasi sepak bola nasional. Tanggung jawab tersebut merupakan perintah dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan nasional.

Zainudin mengatakan upaya mengukir prestasi sepak bola harus dilakukan secara berkesinambungan, tersktruktur dan design yang benar.

“Kita tidak mungkin membangun persepakbolaan nasional tanpa grand design yang jelas,” ujarnya.

Zainudin Amali, Menpora RI

Saat ini Kemenpora beserta stakeholders sepak bola telah merampungkan rancangan peta jalan (roadmap) sepak bola nasional. Roadmap ini merupakan panduan terhadap Kementerian/Lembaga hingga pemerintah yang didalamnya memuat aksi dan sasaran, kapan program dilakukan, metode evaluasi guna mengukur keberhasilan, termasuk sistem penganggaran program untuk menggenjot prestasi sepak bola nasional.

Dalam rumusan peta jalan tersebut, Kemenpora memfokuskan pentingnya pembinaan sepak bola usia dini dalam pembangunan sepak bola nasional. Zainudin menganggap walaupun telah mencetak pemain sepak bola, pembinaan pesepakbola belia di Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan serta Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) belum optimal. Hal itu terjadi karena masih tercampur dengan program pembinaan atlet usia pada cabang olahraga lainnya.

“Nah, roadmap yang baru ini akan mengelola secara terpisah dan fokus untuk sepak bola saja,” papar Zainudin.

Menpora menyadari bahwa dalam usaha menuju suksesnya prestasi sepak bola nasional membutuhkan kesamaan langkah dan irama untuk mengimplementasikannya.  Sehingga terwujud ekosistem persepakbolaan kita yang bisa menunjang pencapaian prestasi.

Indonesia Junior League, salah satu wujud pembinaan sepak bola usia dini (https://www.indonesiajuniorleague.com/)

Memang tidak dipungkiri bahwa saat ini masih terdapat beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah  (SKPD) yang membidangi olahraga belum sepenuhnya memahami pelaksanaan pembinaan sepak bola usia dini. Maka sebagai strategi agar tujuan roadmap difahami dan bisa menjadi ‘satu tarikan nafas’ bagi pemerintah daerah, Kemenpora akan mensosialisasikan kepada seluruh pemangku kewenangan.

Dengan demikian semua masyarakat khususnya stakeholders sepak bola di tanah air memperoleh informasi yang utuh dan mau terlibat dalam sistem pembinaan sepak bola ini.

“Kalau roadmap sudah disetujui dan telah menjadi keputusan pemerintah, pasti akan disosialisasikan kepada semua pihak terkait, baik di pusat maupun daerah termasuk ke semua klub yang ada,” pungkas  Menpora yang merupakan seorang pengusaha dan politikus asal Gorontalo ini. (MM/BSD)

Exit mobile version