anakbola.net – Habibie Soccer Junior U-13 Parepare harus puas berada di peringkat keempat Filanesia Cup II U-13 yang berlangsung, Minggu (14/3), di Lapangan Kavaleri Makassar. Kegagalan menjadi juara grup menutup peluang mereka menjadi kampiun di ajang ini. Pasalnya menurut ketentuan turnamen sepak bola usia muda ini, setiap juara dari masing-masing grup otomatis memperoleh tiket ke final.
Diikuti sebanyak 18 tim, Filanesia Cup U-13 dibagi menjadi empat grup. Jika pimpinan grup langsung tampil di partai puncak, maka runner up grup akan memperebutkan posisi ketiga dan keempat.
Adapun trofi juara Filanesia Cup untuk kelompok umur U-13 jatuh ke tangan SSB Bangau Putra. Kemudian posisi kedua direbut oleh SSB Swadiri. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat, ditempati SSB Hasanuddin dan Habibie Soccer Junior.
Terhadangnya langkah Habibie melaju ke putaran final ‘berbau’ kontroversi. Menurut pemerhati sepak bola usia dini yang enggan disebut namanya, menduga terjadi praktik ‘sepak bola gajah’ antara Persigowa kontra Swadiri di fase penyisihan grup. Pada laga tersebut Persigowa seakan-akan mengalah dari Swadiri dengan skor akhir 4-2. Yangmana 2 gol terakhir Persigowa dicetak lewat tendangan penalti.
Menurut sumber anakbola.net itu, sebelumnya di grup yang sama Persigowa sempat mengalami kekalahan 0-1 dari HSJ. Lantas di putaran berikutnya HSJ bermain imbang 0-0 melawan Swadiri.
Terkait dugaan perbuatan tidak sportif tersebut, pihak panitia yang mendapat laporan dari wasit telah melayangkan teguran kepada kedua tim. Sedangkan bagi Habibie Soccer Junior tentu saja ‘drama’ itu menutup peluang mereka keluar sebagai juara grup. (RED)