Berita

Lewat Sepak Bola Alwasliyah FC Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba

anakbola.net – Prihatin terhadap penyalahgunaan narkoba yang menyasar generasi muda, mendorong Julhadi Angkat dan kawan-kawan membentuk klub sepak bola Alwasliyah FC pada tahun 2014 .

Sepak bola oleh pria yang berprofesi sebagai guru diyakini merupakan medium yang efektif untuk menjalin silaturahmi sekaligus menjauhi generasi muda dari perilaku negatif, misalnya dengan mengkonsumsi narkoba.

Dalam kiprahnya di berbagai ajang sepak bola amatir di kota Medan dan sekitarnya, Alwasliyah diantaranya pernah meraih juara ketiga PASI Cup (Kabupatn Dairi) pada tahun 2014, dan setahun kemudian berhasil menjadi juara pertama di turnamen tersebut.

Ditangani Mansur Padang sebagai pelatih, anak-anak Alwasliyah menjelma menjadi pemain yang menguasai teknik dan taktik bermain sepak bola dengan baik. Meskipun belum mengantongi lisensi kepelatihanan, tak menyurutkan Mansur untuk membekali para pemain asuhannya pengetahuan tentang sepak bola.

Sanggup bertahan selama enam tahun, sejak empat bulan lalu Alwasliyah FC membuka kelas pembinaan sepak bola usia dini untuk kategori umur U-12, U-13, dan U-14. Tidak hanya anak-anak dari wilayah sekitar home base Alwasliyah di Gedung Johor, Medan yang bergabung di SSB ini melainkan ada yang berasal dari kabupaten Dairi, Berastagi (kabupaten Karo), hingga kabupaten Aceh Singkil, Nangroe Aceh Darussalam.

Siswa SSB Alwasliyah tengah mengikuti sesi latihan.

Oleh Julhadi yang menjabat sebagai kepala sekolah salah satu Madrasah Tsanawiyah di Kota Medan, para anak didiknya di SSB Alwasliyah tidak dipungut biaya. Sampai saat ini kebutuhan operasional seperti perlengkapan latihan dan honor pelatih sepenuhnya ditanggung ‘pak guru’ yang hobi bola itu.

“Untuk saat ini belum dipungut bayaran. Paling kalau mau mengikuti pertandingan ujicoba, anak-anaknya membayar untuk uang transport saja,” tutur Herlinta Pinem, ofisial Alwasliyah FC.

Baca Juga:  Protokol Latihan Sepak Bola Bagi Pemain Belia Di Masa Transisi Pandemi

Di sekolah sepak bola (SSB) yang baru seumur jagung ini, anak-anak yang berlatih sepak bola diharapkan menjadi generasi yang sehat jasmani dan rohani, serta memiliki karakter yang kuat dan berprestasi. Selain mempercayakan kepada Mansur sebagai pelatih kepala, secara khusus Julhadi juga merekrut Mitun Pasi, Supriadi dan Sandiki sebagai pelatih bakal pemain junior Alwasliyah FC.

Menurut Herlinta, meskipun baru mengenyam pelatihan di SSB Alwasliyah, anak-anak tersebut telah diberikan kesempatan untuk mengikuti pelbagai turnamen sepak bola junior, seperti turnamen PSAP Polonia Cup III U-13 beberapa waktu lalu. Termasuk akan tampil di Piala Kompas pekan depan dalam kategori umur U-12. (BSD)

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button