AnakBola – FJL Fosbolindo U-12 yang dihelat di Stadion Purnawarman, kabupaten Purwakarta pada tanggal 3-4 Januari 2023 telah merampungkan seluruh pertandingan. Satria Cipta FC tampil sebagai juara pada kompetisi sepak bola usia muda tahunan ini.
Dalam pertandingan final melawan Diklat Merden, pelatih Satria Cipta Coach Ijang Robi harus ‘memutar otak’ untuk meracik taktik jitu. Pasalnya di fase grup kedua tim sudah saling bertemu dan saling mengenali pola permainan masing-masing.
Sejak wasit memberi aba-aba untuk tendangan mula, anak-anak Saci langsung menekan lawan. Memainkan bola dari kaki ke kaki yang menjadi langgam skuat asal Tangerang Selatan diperagakan dengan apik.
Praktis sepanjang paruh pertama laga mereka unggul dalam penguasaan bola. Sebelum jeda Saci berhasil melesakkan 2 gol ke gawang Merden.
Memimpin 2-0 para pemain Saci kian nyaman membangun serangan. Mengeksploitasi fisik pemain lawan yang sudah kedodoran, Saci makin garang. Alhasil Alif, penjaga gawang tim asal Semarang itu harus kemasukan 3 gol. Satria Cipta FC menyudahi duel dengan skor 5-0 untuk memastikan trofi juara diboyong ke markasnya.
Perjalanan Saci hingga ke partai puncak terbilang tidak mudah. Menjalani laga pertama penyisihan grup mereka terpaksa berbagi poin dengan Merden. Baru di match kedua tim asuhan Ijang Robi memperlihatkan keperkasaannya saat mengalahkan BI Zone Indonesia dengan skor 7-0.
Tren kemenangan pun berlanjut diputaran ketiga. Saci mengungguli wakil Bekasi, Putra Cabang Bungin dengan skor 2-1. Lantas di sesi pamungkas Saci kembali menuai poin penuh kala menang 2-1 atas SSB Generasi Bintang Purwakarta.
Hasil tersebut membawa tim yang sempat mengikuti SingaCup 2022 U-12 ini keluar sebagai juara grup. Didampingi Diklat Merden, Satria Cipta melenggang ke quarter final. Saci melewati babak delapan besar dengan bersusah payah. Kemenangan tipis 1-0 atas SSB H Apud Cirebon menjadi tiket lolos ke semifinal.
Bertemu tim asal pulau Sumatera, SSB Opris Riau pendukung Saci dibuat deg-degan, lantaran lawan sempat memimpin di babak pertama. Berkat jam terbang yang menempa mental, anak-anak Satria Cipta sanggup bangkit buat membalikkan keadaan menjadi 2-1. (TIE)
