
AnakBola – Di Bhakti Sport Center, kota Medan, Minggu (2/2/2025) pukul 15.00 WIB, Gempana FC bersiap menjalani laga krusial dalam lanjutan penyisihan Grup F Danyonmarhanlan I Cup 2025. Hanya menyisakan satu poin dari dua laga awal, tim yang tengah berjuang mengukir mimpi ini harus meraih tiga poin untuk menjadi runner up dan melangkah ke babak knock-out. Sementara itu, nasib juga menanti hasil pertandingan lain: PAC Pemuda Pancasila Medan Belawan, dengan dua poin, harus kalah atau setidaknya hanya meraih hasil imbang melawan pemuncak klasemen New Born yang telah mengamankan tiket ke 16 besar.
Menyongsong pertandingan pamungkas tersebut Gempana FC tak hanya bermain demi angka, melainkan untuk menulis puisi keberanian di setiap sentuhan bola. Di lapangan hijau yang bagaikan kanvas lukisan, setiap langkah dan tendangan menjadi bait-bait indah dalam kisah epik ini. Gempana harus menampilkan permainan yang tajam dan penuh strategi—menggelar counter attack yang memukau dan mengeksekusi setiap set piece dengan ketepatan yang mempesona—sebagai senjata utama untuk mengalahkan Sei Baharu FC.
Lawannya, Sei Baharu, yang juga menyandang satu poin, tidak akan menyerah begitu saja. Dengan tekad menjaga asa agar tidak gugur lebih awal, mereka siap memberikan perlawanan sengit di partai pamungkas. Pertarungan ini bukan hanya soal meraih poin, melainkan tentang seni, semangat, dan keindahan dalam setiap aksi di lapangan. Dalam duel di ujung tanduk ini, hanya yang memiliki keberanian dan kreativitas yang mampu menorehkan kemenangan dan mengukir prestasi. (RED)