
AnakBola – Kejuaraan Ramadhan Putri Mini Soccer U-16 di Greent Poin Mini Soccer, Minggu (16/3/2025) berlangsung penuh tensi di bawah derasnya hujan. Enam tim terbaik dari Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Samarinda unjuk gigi, namun pada akhirnya FOSSKA Allstar keluar sebagai juara setelah melewati laga-laga dramatis.
Sebagai tuan rumah, mereka tergabung di Grup A dan tampil solid dengan hasil imbang 1-1 melawan Anggana Women serta 0-0 kontra Fajar Utama Kutai Barat. Mereka lolos sebagai runner-up setelah Fajar Utama Kubar kalah tipis 0-1 dari Anggana Women. Sementara itu, di Grup B, GMK Kutai Kartanegara tampil superior dengan kemenangan 3-0 atas PSHB Putri dan hasil seri 2-2 melawan Hanter Putri.
Memasuki babak semifinal, FOSSKA Allstar harus menghadapi GMK Kukar dalam duel ketat yang berakhir 0-0. Adu penalti pun menjadi penentu, dan FOSSKA Allstar menang 3-2. Sementara itu, Hanter Putri juga harus melalui drama adu penalti sebelum memastikan tiket ke final dengan kemenangan 4-3 atas Anggana Putri.
Laga grand final menghadirkan tensi tinggi antara FOSSKA Allstar vs Hanter Putri. Kedua tim bermain disiplin hingga skor 0-0 bertahan sampai peluit panjang. Lagi-lagi, adu penalti menjadi penentu, dan FOSSKA Allstar sukses menuntaskan laga dengan kemenangan 3-2, memastikan diri sebagai juara pertama.
Keberhasilan ini semakin lengkap dengan prestasi individu para pemain yang bersinar sepanjang turnamen. Top scorer turnamen diraih oleh pemain nomor punggung 18 dari GMK Kukar, yang tampil tajam di lini depan. Sementara itu, gelar pemain terbaik jatuh kepada nomor 6 dari FOSSKA Allstar, berkat performanya yang konsisten dan perannya sebagai motor serangan tim. Di bawah mistar, kiper nomor 77 dari Hanter Putri dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik, setelah beberapa kali melakukan penyelamatan krusial yang menjaga peluang timnya hingga babak final.

Pelatih kepala FOSSKA Alstar, Akbar, mengapresiasi perjuangan timnya sekaligus menyoroti minimnya kompetisi bagi sepak bola putri usia muda. “Kurangnya turnamen berdampak pada sedikitnya jumlah gol di setiap pertandingan. Semoga kejuaraan seperti ini bisa rutin diadakan setiap bulan,” ungkapnya. (RED)