AnakBola – Pekan keenam Liga TopSkor U-14 kembali bergulir. SSB Guns Soccer bertemu pemimpin klasemen, ASAD 313 Purwakarta di lapangan Brimob, Kedung Halang, Kota Bogor, Sabtu (12/11).
Pertemuan kedua tim sangat menarik, karena Guns Soccer yang bertengger di posisi ketiga papan klasemen wajib menang agar aman posisinya. Papan klasemen terutama penghuni lima besar sangat “sesak” karena tipisnya poin antar tim peserta. Selain itu, pertemuan Guns Soccer dengan ASAD 313 semakin menarik karena kedua tim sampai pekan ke lima belum pernah kalah. Tentu saja, situasi ini menghadirkan aroma persaingan yang semakin ketat dan memotivasi para pemain dan pelatih kedua tim untuk memberikan kemampuan terbaiknya pada pertandingan ini.
Sejak peluit tanda kick off dibunyikan, kedua kubu langsung menampilkan permainan dengan pressing ketat dan cepat. Awal babak pertama, Anak-anak Purwakarta ini berhasil mengisolasi area pertahanan anak-anak Gunung Sindur.
Mengandalkan area sempit di tengah yang penuh sesak oleh pemain kedua tim, ASAD berhasil mencari celah, melalui umpan pendek terukur dan presisi. Beberapa kali pemain ASAD 313 berhasil lepas dan bebas masuk area pinalti Guns Soccer. Namun keberuntungan belum berpihak pada mereka. Terhitung tiga peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol. Bahkan pada sebuah serangan yang sangat skematis dengan pola umpan-umpan pendek, striker ASAD 313 tinggal berhadapan dengan Haidar penjaga gawang Guns Soccer, namun gawangnya masih selamat karena shooting keras dari pemain ASAD masih membentur tiang gawang.
Pola serangan ASAD 313 mengeksploitasi area tengah, sisi kiri dan kanan pertahanan Guns berulang kali berhasil mereka penetrasi. Keberuntungan kembali belum berpihak pada ASAD 313. Nyaris 10 menit awal babak pertama, permainan didominasi oleh ASAD.
Setelah itu, Guns Soccer mendapatkan momentum untuk melakukan perbaikan dan melakukan organisasi ulang dalam meredam tekanan bergelombang dari lawan. Pemain SSB Guns Soccer pada gilirannya berhasil keluar dari tekanan. Pola permainan ASAD 313 perlahan bisa diredam, dan Guns Soccer mulai bisa bermain dengan gaya mereka. Hanya butuh sepuluh menit bagi Guns untuk bangkit dan berhasil menekan barisan pertahanan ASAD 313.
Melalui through pass dan umpan diagonal menjadi senjata ampuh untuk membongkar barisan pertahanan ASAD 313 yang mesti bekerja ekstra keras. Guns Soccer berhasil menciptakan beberapa peluang emas, namun kembali keberuntungan juga tidak berpihak pada Guns. Bahkan striker Guns Soccer beberapa kali lepas dari kawalan pemain belakang ASAD 313, namun tidak ada peluang yang menjadi gol. Termasuk sebuah freekick di luar kotak penalti ASAD 313 tidak berhasil ditepis oleh kiper ASAD 313, tapi bola masih membentur tiang gawang. Sampai turun minum, kedua tim belum berhasil menciptakan gol.
Melangkah ke babak kedua, pelatih SSB Guns Soccer Imam Nugraha melakukan pergantian cerdas pada beberapa posisi. Pergantian ini memberikan dampak yang sangat signifikan pada pola permainan Guns Soccer.
Menit-menit awal babak kedua, gantian Guns berhasil mengisolasi area pertahanan ASAD 313. Through pass yang dilakukan oleh pemain Guns Soccer efektif dijadikan senjata dalam membongkar lini pertahanan ASAD 313. Beberapa kali senjata ini merepotkan lini pertahanan ASAD 313.
Paruh kedua pertandingan berjalan 7 menit, kembali Imam Nugraha melakukan pergantian di barisan penyerang Guns Soccer, Dika Pratama yang bisa mengisi line up, tidak demikian pada pertandingan ini. Dia justru masuk dari bangku cadangan (bench)
Beberapa kali penetrasi cepat dilakukan. Namun usaha anak-anak dari Gunung Sindur belum berhasil mengubah papan skor. Pun, anak-anak Purwakarta tak tinggal diam, berulang kali Haidar dipaksa bekerja ekstra keras guna menyelamatkan gawangnya.
Sepertiga waktu akhir pertandingan, pemain Guns Soccer berhasil memainkan bola dari lini tengah. Fatan gelanggang stylish yang masuk di pertengahan babak kedua berhasil menguasai bola dan langsung melakukan akselerasi dan penetrasi ke area pertahanan ASAD. Fatan berhasil menggiring bola membelah area tengah permainan dan langsung memberikan umpan terobosan terukur pada sisi kanan pertahanan ASAD 313. Umpan dari fatan, berhasil diterima dengan baik oleh Dika yang dikawal ketat, namun Dika berhasil melepaskan diri dan berhasil mengecoh kiper ASAD 313 yang sudah mati langkah. 1-0 untuk keunggulan Guns Soccer
Selepas gol Dika, beberapa kali Guns Soccer memiliki peluang untuk menambah gol tapi kiper ASAD 313 bermain cemerlang sehingga gawangnya tidak kebobolan lagi.
Di sisa waktu pertandingan kedua tim tidak mengendorkan tempo permainan. Tempo tinggi yang diperagakan kedua tim sangat menghibur kedua suporter mereka. Overall, penampilan kedua tim sangat baik dan membuat kedua suporter tak berkedip.
Sampai peluit panjang berbunyi, tidak ada lagi gol yang tercipta. Hasil ini semakin membuat “panas” papan klasemen. Persaingan untuk posisi teratas klasemen semakin menarik, dan tentunya pertandingan pada pekan-pekan berikutnya memaksa semua SSB peserta lebih fokus dan bekerja ekstra keras jika tidak ingin kehilangan posisi di papan klasemen. Persaingan ditentukan dalam setiap pertandingan. Kecerdasan dan kreativitas pelatih dan pemain akan diuji dalam setiap laga. (MM)
