AnakBola – Guns Soccer U-14 gagal tampil di final Tenfeo 2022 kategori kelahiran tahun 2008/2009. Berhadapan dengan Villa 2000 Pamulang pada babak semifinal yang diselenggarakan di Lapangan Garam Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Kamis (26/5) tim tuan rumah harus mengakui keunggulan lawannya.
Bermain dalam laga berdurasi 1 x 20 menit, Guns mengambil inisiatif serangan. Melalui sentuhan kaki ke kaki anak asuh Coach Imam Nugraha menerapkan permainan dengan tempo lambat. Keasyikan memainkan tempo, mereka dikejutkan dengan pressuere ketat dari anak anak pamulang. Dampaknya, lini belakang Guns terjadi miskomunikasi. Kegugupan yang melanda membuat bola lepas dari kendali hingga jatuh ke kaki pemain Villa. Tanpa ampun, dengan tenang pemain tim tamu tersebut melakukan sekali sentuhan sebelum menembak bola ke arah gawang Guns.
Tertinggal 0-1, anak-anak Gunung Sindur menunjukan kepada lawan bahwa mereka tak mau kalah dengan mudah. Dalam satu momen, aksi nekad Zaki menusuk kotak penalti harus dihentikan dengan pelanggaran. Melihat peristiwa itu tanpa kompromi wasit menunjuk titik putih, penalti!
Aguero yang ditunjuk sebagai algojo, tampak santai mengeksekusi bol. Menggunakan kaki-kirinya sepakan terukur Zaki berhasil menggetarkan jala gawang Villa 2000.
Skor 1-1 membuat kedudukan kembali sama kuat. Hingga peluit panjang dibunyikan tak ada lagi gol yang tercipta. Pertanda laga mesti dilanjutkan lewat drama adu penalti. Pada babak penentuan ini dua dari lima penendang yang diutus masing-masing tim belum bisa melaksanakan tugas yang diemban. Skor imbang 3-3 memaksa penentuan pemenang dilakukan lewat lemparan koin.
Pilihan untuk mengambil tendangan jatuh kepada Guns Soccer. Sayang peluang terakhir tersebut tidak mampu dimaksimalkan, menyusul bola bisa diblok kiper lawan. Penjaga gawang Villa 2000 menjadi pahlawan bagi rekan-rekannya karena sukses membawa timnya melenggang ke final. (PN)
