AnakBola– Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa didampingi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat Minsen resmi menutup turnamen sepak bola Banteng Cup Binua Nahaya tahun 2023. Seremoni penutupan dihelat di lapangan sepak bola Nek Bauk Raya, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (26/11/23) malam.
Pada kesempatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan trofi dan hadiah kepada pemenang. Titel juara jatuh ke tangan Raja Q FC dari dusun Sabua. Kemudian posisi runner up ditempati tim asal dusun Damar, Barage FC. Sedangkan Reformasi FC dari dusun Nahaya finis di peringkat ketiga. Lantas Tapiant FC dari dusun Kota Baru berada di urutan keempat.
Karolin dalam sambutannya mengatakan bahwa turnamen Banteng Cup Binua Nahaya merupakan kegiatan yang dibuat untuk menghibur masyarakat Desa Amboyo Selatan, sekaligus menumbuhkan kebiasaan berolahraga kepada masyarakat.
“Kita senang kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, serta memberikan contoh kepada masyarakat untuk rajin berolahraga. Namun yang terpenting masyarakat dapat bertemu dan berkumpul bersama dalam menjaga kerukunan antar sesama,” tutur Karolin.
Selanjutnya Bupati Landak periode 2017-2022 menjelaskan saat ini Desa Amboyo Selatan sudah mengalami perubahan dalam berbagai bidang, namun pembangunan tersebut harus terus dilanjutkan dan diperjuangkan.
“Kita bisa lihat saat ini Kabupaten Landak termasuk di Desa Amboyo Selatan telah jauh berkembang dari sepuluh atau lima belas tahun yang lalu, tetapi Saya yakin bahwa masih banyak hal yang perlu kita bangun dan kita perjuangkan lagi di masa depan,” beber Karolin.
Lebih lanjut Karolin mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat mendukung pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 serta menjadi pemilih yang cerdas dan memilih sesuai dengan hati nurani.
“Masyarakat harus aktif menjadi peserta pemilu dengan beramai-ramai datang ke TPS untuk menentukan nasib bangsa ini lima tahun kedepan. Selain itu, kita bisa melihat rekam jejak dan track record calon pemimpin agar kita dapat menentukan pilihan kita secara tepat,” imbau Karolin. (MM)
