
anakbola.net – Qinaya Soccer bermain seri 4-4 dengan Madang FC Pamulang dalam pertandingan persahabatan yang digelar di Lapangan Mako Brimob Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (5/8) sore.
Laga Friendly Match ini menyuguhkan pemandangan yang sangat seru. Pasalnya kedua kesebelasan sama-sama bermain dalam ‘mode‘ menyerang, membuat 8 gol lahir di sepanjang pertandingan. Selain itu beberapa pemain Liga 1 dan Liga 2 turut meramaikan pertandingan silaturahmi tersebut.
Menekan sejak awal pertandingan, Madang FC membuka keungulan lewat gol dari sundulan Rishadi Fauzi (saat ini bermain untuk Persis Solo) di menit ke-15. Tak lama kemudian Firlly Afriansyah, pemain Mitra Kukar yang kali ini membela Madang FC menggandakan skor menjadi 2-0, setelah sontekannya berhasil menggetarkan jala gawang Qinaya Soccer yang dipercayakan kepada kiper Rahmad Yaw Yaw.
Cidera pada tangannya begitu mengganggu performa Rahmad. Akibat luka sobek di telapak tangan, Rahmad sempat menepi untuk memperoleh perawatan.
Walau pertarungan berjalan begitu sengit, namun hingga water break, Madang FC masih memimpin dengan skor 2-0.
Memasuki babak kedua, Qinaya Soccer melakukan pergantian pemain. Kondisi kiper Rahmad Yaw Yaw yang mengkhawatirkan membuat ia harus diganti oleh kiper kedua, yakni Marwan.
Kebangkitan pemain-pemain Qinaya dimulai melalui gol dari striker Rial di menit ke-50. Bermula dari umpan terobosan yang disorongkan oleh gelandang Azmi, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Rial.
Qinaya Soccer rupanya bukan kesebelasan yang mudah ditaklukkan. Selang 3 menit kemudian Rial kembali menyarangkan gol ke gawang Madang FC, sehingga kedudukan menjadi imbang 2-2. Gol kedua (brace) yang dicetak oleh Rial tersebut, berkat umpan tarik yang dikirimkan sayap kanan (right-winger) Qinaya Febry Ebol.
Dua gol yang dilesakkan oleh Rial direspon para pemain Madang dengan berusaha memburu gol tambahan. Memanfaatkan umpan crossing dari Firlly Afriansyah, pemain Madang lainnya Rishadi Fauzi sukses mengkonversinya menjadi gol. Madang FC kembali memimpin 3-2.
Anak-anak Qinaya tidak tinggal diam, pada menit ke-60 Rial yang berhasil mengancam jantung pertahanan Madang. Situasi ini membuat pemain Madang menjadi panik hingga melakukan pelanggaran terhadap Rial di kotak terlarang.
Tak ayal, dengan tegas wasit menunjuk titik putih sebagai hukuman dari pelanggaran yang dilakukan. Gelandang Azmi yang dipercayakan mengambil tendangan penalti, berhasil mengeksekusi bola dengan tenang. Giliran gawang Madang FC yang bergetar.
Namun selang 5 menit kemudian, Firlly Afriansyah membuat keadaan berubah. Memanfaatkan bola rebound, untuk kali kedua di pertandingan ini Firlly berhasil mencetak gol, sekaligus membawa Madang FC mengungguli Qinaya 4-3.
Keunggulan Madang tak bertahan lama, menjelang bubaran (menit ke-70) Rial mengubah kedudukan menjadi 4-4 lewat gol ketiganya. Hattrick Rial berawal dari umpan terobosan gelandang Azmi kepada Iksan ‘Icom’. Setelah menerima bola dari Azmi, Kapten Qinaya itu berhasil melewati satu pemain lawan sebelum memberikan umpan tarik kepada striker Rial yang berdiri bebas. Tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut, Rial pun menceploskan bola ke gawang Madang FC.
Sampai dengan wasit meniup peluit panjang menyudahi pertandingan, skor seri 4-4 tetap bertahan.

“Permainan melawan Madang FC berlangsung sangat sengit. Maklum tim tersebut diperkuat pemain-pemain Liga 1 dan Liga 2, seperti Rezaldi ‘Bule’ Hehanusa (Persija), Rishadi Fauzi (Persis Solo) Liga 2, Firlly Afriansyah (Mitra Kukar), dll. Kehadiran pemain profesional tersebut pada laga silaturahmi ini demi menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap bugar”, terang kapten Qinaya Soccer Ikhsan atau yang populer dengan panggilan Icom kepada anakbola.net.(RED)