AnakBola – Menyongsong tampil di Jakarta Cup sebagai play off menuju Liga Jakarta serie A, Astam FC melakukan persiapan intensif. Selain menjalani latihan rutin, laga uji coba dilakoni, guna mematangkan strategi dan taktik tim.
Memiliki squad yang merata di setiap lini, tim asuhan Coach Dzulfikri Bashari dan Julkipli ini menjamu Urakan FC dengan tajuk pertandingan uji coba di Lapangan Skadron 21, Pondok Cabe, Tangerang selatan, Sabtu (17/6).
Memulai pertandingan dengan formasi 4-2-3-1, anak asuh duo Coach Zul ini berinisiatif melakukan penetrasi, mengandalkan kedua winger pada sisi lapangan, anak-anak Astam mencoba memberikan tekanan pada lini pertahanan Urakan. Menerapkan passing–passing pendek, Astam terus membongkar lini pertahanan anak-anak Urakan yang bekerja dengan solid.
Beberapa kali upaya Astam gagal karena terburu-buru dan tidak memiliki ketenangan dalam finishing touch. Apalagi, barisan pertahanan Urakan bermain disiplin dan solid. Tentu saja, ini membuat para pemain Astam FC kesulitan untuk melakukan serangan.
Kerap kali serangan yang coba di bangun oleh Astam patah di tengah jalan. Selain kesalahan sendiri, seperti akurasi dan salah passing, juga karena pemain Urakan FC juga bekerja dengan baik menjaga setiap serangan yang datang. Bahkan, tak jarang, beberapa kali, anak-anak Urakan melakukan serangan yang skematis dan berhasil menembus lini pertahanan Astam FC.
Bermain dengan bola-bola pendek, Urakan juga sering melakukan through passing terukur dan bola-bola diagonal. Pertengahan babak pertama, upaya anak-anak Urakan FC membuahkan hasil. Berawal dari lini tengah, umpan terukur di belakang lini pertahanan Astam FC, berhasil di maksimal kan oleh penyerang Urakan. 1-0 untuk keunggulan Urakan FC. Sampai jeda istirahat, papan skor tidak berubah.
Memasuki paruh kedua pertandingan, duo pelatih Astam FC melakukan pergantian pemain. Tetap dengan skema 4-2-3-1 yang bertransformasi saat bertahan menjadi 4-5-1, para pemain Astam berhasil mengeksploitasi kedua sisi lini pertahanan Urakan. Kecepatan kedua sayap didukung oleh soliditas lini tengah dan lini pertahanan yang lebih solid memberikan tekanan pada lini pertahanan Urakan.
Pada awal babak kedua, Astam FC berhasil memaksa penjaga gawang Urakan FC memungut bola dari gawangnya. Tak puas dengan skor 1-1, para pemain Astam makin bergairah untuk menambah gol.
Skema permainan pun lebih teratur, selalu build up dari lini pertahanan, para pemain Astam nyaman memainkan bola dengan satu dua sentuhan, yang diselingi dengan through passing dan bola-bola diagonal. Ketenangan dan kenyamanan dalam mengolah bola, pertengahan babak kedua kembali membuahkan hasil.
Bermula dari umpan silang dari sisi kiri pertahanan Urakan FC berhasil dimaksimalkan oleh pemain Astam menjadi gol. 2-1 Astam memimpin. Pun, skema yang sama kembali membuahkan hasil di akhir babak kedua. Papan skor berubah, 3-1 untuk keunggulan Astam FC.
Disisa waktu pertandingan, Urakan FC berusaha menambah gol, namun ketenangan lini pertahanan Astam berhasil meredam para striker Urakan FC. Sampai peluit panjang berbunyi, papan skor tak berubah untuk kemenangan Astam FC.
“Kami sedang serius mempersiapkan diri menjelang kick off Jakarta Cup agar nanti kami memperoleh hasil yang baik, tentu harapannya Astam FC bisa memperoleh tiket play off seri A Liga Jakarta,” jelas Coach Dzulfikri ketika ditemui anakbola.net di sela-sela pertandingan.
“Laga ujicoba sangat penting, agar para pemain semakin siap, baik secara mental maupun kemampuan memberi kan yang terbaik untuk tim,” lanjutnya.
Selain mematangkan mental dan strategi permainan, laga ujicoba juga menjadi bahan evaluasi bagi pelatih untuk perbaikan-perbaikan baik teknik maupun strategi.
“Laga ujicoba ini rutin kami lakukan agar kami juga bisa melakukan evaluasi untuk perbaikan baik individu pemain maupun perbaikan tim,” sambung Coach Julkipli.
“Untuk memperoleh hasil yang baik, maka secara terus menerus kita melakukan perbaikan di dalam latihan rutin tim, sehingga kemampuan individu dan tim terus meningkat, berlatih, bertanding dan perbaiki,” ujar asisten pelatih Astam FC menutup pembicaraan dengan anakbola.net. (MM)
