
AnakBola – Jawara Premier League berakhir pada hari minggu (29/1) dengan closing ceremony penyerahan piala kepada para Juara. Satria Cipta FC sukses membawa pulang piala sebagai juara, setelah pertandingan terakhir berhasil meredam kecepatan anak-anak Kabomania Muda SS dengan skor 3-1. Kemenangan Saci tersebut sekaligus mengeser R Soccer dalam papan klasemen.
Pada penyelenggaraan kali ini, Jawara Premier League bukan hanya memberikan penghargaan buat kontestan yang menjadi juara saja. Tetapi juga memberikan beberapa penghargaan pada kategori individu dan tim.
Pada edisi pertama ini Ilham Bakti dari Satria Cipta FC terpilih menjadi pemain terbaik. Ilham yang pernah mengikuti Gotia Cup di Swedia ini terlihat mampu melakukan organisasi permainan dan juga memiliki akurasi passing, shooting dan kepemimpinan di lapangan.
Selain itu JPL memberikan penghargaan topskor kepada Akbar Ramadan dari Putra Ralin FA dengan total 13 gol sepanjang liga berlangsung. Akbar seolah berjalan sendirian dalam deret penjaring gol terbanyak, meninggalkan Dafsyah (Kabomania Muda) yang mengemas 8 gol.
Lantas untuk titel penjaga gawang terbaik diberikan pada Vito Brata dari R Soccer. Vito selama tampil dalam Jawara Premier League sangat ciamik menjaga gawang timnya dari kebobolan. Walau berbadan tidak terlalu tinggi, dia mampu menarik perhatian talent scouting liga untuk memberikan penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik.
FIFA Farmel walau menempati posisi ketiga pada akhir kompetisi, namun pelatih mereka berhasil memperoleh penghargaan sebagai pelatih terbaik. Biasa disapa dengan Coach Romi, berhasil meracik strategi timnya selama menjalani liga. Tentu saja racikan Romi ini menghasilkan permainan yang ciamik bagi anak-anak FIFA Farmel di lapangan.

Berikutnya penghargaan terakhir, tim fair play diraih oleh Kabomania muda. Tim ini selama kompetisi terlihat sangat respek pada lawan, menghormati keputusan perangkat pertandingan dan penonton. Tak heran, walau menduduki posisi keempat di akhir kompetisi, Kabomania muda dianugerahi sebagai tim fair play.
Jawara Premier League musim ini ditutup dengan penyerahan piala juara oleh Bunda Yanti sebagai CEO Jawara Premier League.
“Insya Allah beberapa kekurangan akan kita perbaiki agar anak-anak bisa menikmati kompetisi yang layak dan baik untuk perkembangan teknik, attitude maupun visi bermain,” tutup Bunda Yanti. (MM)



