Berita

SSB Palco #1: Pungut Biaya Rp 2.000 Demi Wujudkan Mimpi Anak-anak Menjadi Pesepakbola

anakbola.net – Memiliki tujuan sederhana, ingin mengurangi kecanduan anak-anak terhadap gadget mendorong Abdullah dan rekan-rekannya mendirikan sekolah sepak bola di kampungnya. Setelah tiga tahun kelahirannya, SSB yang diberi nama Putra Cimulang Soccer (disingkat SSB Palco) kini memiliki dua ratus siswa.

Siapa sangka SSB Palco yang terletak di kampung Cimulang, kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu mampu menunjukkan kualitasnya sebagai tempat memproduksi bakat sepak bola belia.

Lewat latihan yang digelar dua kali dalam sepekan di lapangan bola PTPN VIII Cimulang, anak-anak Palco menjelma menjadi pemain berprestasi. Dengan penuh kepercayaan diri mereka pun mampu bersaing dengan SSB lainnya di wilayah Jabodetabek.

Ketua SSB Palco Abdullah menuturkan bahwa berkat kerja keras dan disiplinnya, ada beberapa siswa yang kemudian direkrut oleh Akademi Imron Soccer.

Sederet prestasi juga berhasil ditorehkan oleh SSB asal kampung Cimulang ini selama mengikuti berbagai turnamen atau trofeo. Diantaranya sukses menembus delapan besar Piala Menpora U-12 2019 zona Kabupaten Bogor.

Penampilan SSB Palco pada Piala Menpora U-12 2019.

Selain itu dalam kesempatan pertama mengikuti turnamen di Sukasari, Kota Bogor SSB Palco mampu memboyong trofi juara. Lantas sempat pula menjadi runner up dalam turnamen Piala SSB Kampusse pada kategori U-10 dan U-11 di Tanggerang Selatan, Banten. Kemudian sukses meraih juara pertama Trofeo SSB Palco U-12.

Pungut Biaya Hanya Rp. 2.000
Kendati telah banyak trofi yang dikoleksi, menariknya SSB ini hanya memungut biaya sebesar Rp 2.000 dari para siswanya. Namun uang tersebut bukan diperuntukkan buat operasional maupun honor pelatih, tetapi dikembalikan buat kebutuhan anak-anak saat menjalani sesi latihan.

“Uang itu pun buat kebutuhan mereka, pas latihan beli air minum,” ungkap Abdullah.

Baca Juga:  Brace Adi Gondrong Menangkan MU di Friendly Match Idul Adha

Abdullah menambahkan bahwa para pengurus dan pelatih SSB Palco memang tidak mendapat bayaran. Karena tidak ada biaya pendaftaran dan bulanan yang ditarik dari anak-anak yang berlatih di sini.

“Kami para pengurus ihklas tanpa ada bayaran. Niat kami semua pengurus mulanya ingin mengurangi ketergantungan anak-anak bermain gadget. Sehingga malas untuk berolah raga dan bahkan belajar maupun mengaji”, imbuhnya.

Sesi latihan.

Sedangkan untuk membeli peralatan latihan para pengurus kerap merogoh kocek masing-masing untuk urunan. Karena pada dasarnya sekolah sepak bola ini didirikan tidak bertujuan buat mencari keuntungan. Melainkan sebatas membantu anak-anak beralih dari bermain gawai.

“Maklum ekonomi di kampung, tapi kami dengan ikhlas dan ridho melakukan ini agar bakat mereka bisa tersalurkan”, lanjut ketua SSB Palco ini.

Apabila SSB Palco hendak mengikuti turnamen/trofeo maka untuk menutup kebutuhan biaya pengurus membebankannya kepada orang tua siswa. Namun biaya tersebut mulai dikumpulkan minimal tiga bulan sebelum kick off. Langkah ini ditempuh agar para orang tua siswa bisa mencicilnya. Mengingat sampai sejauh ini belum ada bantuan pembinaan dari pemerintah desa maupun dari pihak kecamatan setempat.

Rencana pada tanggal 4 Juli 2019 mendatang para siswa Palco akan melakukan lawatan ke SSB Anissa Pratama Ragunan di Jakarta.

“Alhamdulillah yang awalnya kami bingung untuk menyalurkan bakat-bakat mereka, tapi sekarang malah kami sering diundang untuk ikut turnamen-turnamen”, terang Abdullah.

Makan bersama usai menjalani latihan.

Kini anak-anak tersebut sudah berhasil melepaskan ketergantungan mereka dari gawai, sehingga lebih disiplin dan rajin belajar juga mengaji.

“Alhamdulillah jika sebelumnya banyak orang tua yang mengeluhkan anak-anaknya tiap hari main game gadget/PlayStation, namun setelah masuk olah raga bola, kebiasaan tersebut bisa hilang”, pungkasnya. (BSD)

Baca Juga:  Bangun Kesolidan Antarlini, Swadiri FC Sparing dengan Putralim
Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button