AnakBola – Penyelenggara Jawara Premier League (JPL) edisi 2022 menggelar Technical Meeting sebelum kompetisi usia muda ini dimulai. Kegiatan pemaparan mengenai sistem dan peraturan liga tersebut diadakan di Rotbak Papay Cinangka, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (4/11).
Dalam technical meeting dihadiri ketua panitia JPL Yanti serta para perwakilan tim peserta, yakni Satria Cipta FC Tangerang, Farmel Tangerang, Sparta Depok, CS Private Soccer Cinere Depok, Permata Curug SS Bogor, R soccer, Jaguar Bekasi, Putra Ralin SS Tangerang Selatan, BIFFA, dan Gapura Academy Bogor.
Kepada para peserta disampaikan bahwa format pertandingan yang berlaku di JPL adalah 11 vs 11. Mengusung sistem setengah kompetisi maka seluruh tim akan saling bertemu. Selanjutnya pihak operator akan menggelar pertandingan setiap pekan pada hari Minggu di Lapangan Harin FC Pondok Cabe Tangerang Selatan. Bilamana tak ada aral melintang, rencana kick off Jawara Premier League dihelat 13 November 2022.
Menurut Yanti Gelaran liga JPL musim perdana lebih mengedepankan pembinaan, diantaranya dengan tidak adanya kartu merah. Lantas semua pemain yang didaftarkan tim peserta wajib dimainkan pada menit yang ditentukan.
Selain itu penyelengara berusaha mengemas event ini menjadi sebuah tontonan yang lebih menarik, misalnya denganmenayangkan secara live dari kanal Youtube, yaitu chanel jawarapremierleague. Perempuan yang akrab dengan sapaan Bunda Yati itu berharap lewat tayangan tersebut bisa menggairahkan peserta dan pendukungnya. Kemudian juga memudahkan bagi peminat sepak bola pada umumnya yang tidak dapat hadir agar tetap memiliki kesempatan menyaksikan laga-laga seru yang disuguhkan JPL.
Manfaat lain adalah rekaman pertandingan bisa menjadi bahan para pelatih menganalisa performa dan perkembangan pemain binaan. Sekaligus pula menjadi rujukan dalam mencermati kelebihan dan kekurangan tim lawan. Sehingga mampu meramu skema permainan yang akan datang.
Yanti menambahkan jika Jawara Premier League terselenggara atas dukungan penuh dari Harin FC, AnakBola.net, Rusa Raya Kreator, dan Aigoo Sport Aparel.
Disela-sela technical meeting, pelatih Sparta FC Coach Muhammad Nur Ali dari Sparta FC mengatakan agar JPL bisa memberikan atmosphere lain bagi perkembangan sepak bola usia muda. Lantas ia berharap ajang ini menjadi wadah bagi pemain beradaptasi dimasa peralihan ke regulasi sepakbola remaja atau dewasa. (TIE)
