anakbola.net – Menanggapi muncuatnya berita yang menyebut Ernando Ari Sutaryadi di coret dari ‘Bajol Ijo’ karena cedera yang membekapnya, manajemen Persebaya menegaskan hal tersebut tidak benar.
Sampai saat ini Persebaya tidak pernah mencoret Kiper Timnas U-1 yang juga merupakan asset masa depan mereka dari skuat musim 2020/2021. Tidak hanya musim ini, namun untuk musim-musim ke depan.
Terkait seleksi kiper muda yang tengah digelar Persebaya, itu karena Nando sedang cedera bahu. Cedera Nando dialami saat menjalani pemusatan latihan Timnas. Cedera itu membutuhkan operasi dan membuat ia harus absen sampai akhir tahun nanti untuk pemulihan.
”Nando masih akan bersama kita. Dia termasuk salah satu pemain yang miliki kontrak panjang,” tegas manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi seperti dilansir laman Persebaya.
Saat ini, Nando masih jalani pemulihan pasca operasi di Jakarta. PSSI memberikan tempat tinggal yang dekat dengan rumah sakit. Untuk mempermudah kontrol dan terapi. Selama itu, tim pelatih Persebaya juga terus memantau kondisi. Sekaligus menyemangati.
”Untuk Nando pintu selalu terbuka. Kapan pun dia mau kembali jika sudah merasa fit. Entah untuk latihan bersama atau yang lain. Kami akan mendukung apapun itu. Termasuk keinginan Nando untuk bisa dapatkan kembali posisi di Timnas U-19 di Piala Dunia mendatang,” jelasnya.
Senada dengan Candra, pelatih kiper Persebaya Benny Van Breukelen juga menjamin tidak akan melepas Ernando.
”Saya terus menyemangati dia. Juga berkoordinasi dengan pelatih kiper timnas untuk pantau perkembangan paca operasi,” imbuhnya.
Benny menerangkan jika proses seleksi kiper muda yang dilakukan saat ini, tidak akan mempengaruhi posisi Nando. Bahwa Persebaya harus berburu satu kiper lagi karena sesuai dengan kebutuhan tim. Saat ini, hanya ada dua penjaga gawang yang dimiliki Persebaya, yakni Rivky Mokodompit dan Angga Saputra.
”Kita harus tambah satu lagi. Terlalu riskan dengan dua penjaga gawang. Secara regulasi juga tidak apa-apa kan. Bila kita mendaftarkan empat penjaga gawang. Termasuk Ernando,” pungkasnya. (RED)
