AnakBola – Bangun dari tidur panjang setelah 20 tahun vakum, Leo Patra FC bertekad menjadi klub sepak bola terbaik di kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Gelaran Nambo Cup 2023 menjadi momen kedua bagi skuat besutan eks pemain Persikota Tangerang, Suhendi untuk membuktikan eksistensi diri. Sebelumnya mereka telah tampil ke publik saat mengarungi Kades Cup, bulan Ramadhan 1444 H lalu.
Demi kelahiran kembali dan keberlanjutan tim pihak manajemen yang dikomandani Waluyo selaku ketua dan penyokong dana mesti merogoh kocek dalam-dalam. Hal tersebut dilakukan pengusaha asli Pemalang yang berdomisili di Jakarta ini lantaran tak ingin tim yang didirikan atas semangat kekeluargaan warga Desa Semingkir pada 1983 silam terlalu lama mati suri.
“Sejak dipercaya menjadi ketua Leo Patra FC, saya langsung menyusun kepengurusan dan program-program latihan. Rekan-rekan yang ada di kampung Semingkir maupun yang merantau di Jakarta kami himbau untuk aktif lagi di klub ini, terutama generasi muda,” ungkap Waluyo.
“Bersama Sachroni selaku asisten pelatih, kami mefasilitasi bola, alat latihan, rompi serta jersey sampai lapangan. Kami tidak mau setengah-setengah demi kebangkitan Leo Patra FC,” imbuhnya.
Tak tanggung-tanggung, dalam rangka memperdalam kekuatan tim, manajemen Leo Putra FC merekrut empat legiun asing asal Benua Afrika. Lantas ditambah pula dengan dua amunisi lokal jebolan Bhayangkara FC.
Sadar akan pentingnya kesolidan tim, manajemen LPFC mengumpulkan seluruh pemain dalam satu hotel. Tujuannya agar terbangun chemistry para penggawa LPFC. Kemudian untuk memompa semangat, para sesepuh pendiri Leo Patra diminta memberi wejangan sebelum peluit kick off dimulai.
Dinakhodai Suhendi yang sudah mengantongi lisensi kepelatihan C AFC, Leo Patra FC bahkan hampir saja merekrut satu pemain eks kaliber Timnas Indonesia. Sayang, jadwal padat jadi penghalang.
“Untuk pemain awalnya kami membawa pemain yang berlabel Liga Indonesia bahkan Timnas. Tapi urung karena keburu kompetisi kasta teratas sudah bergulir dan masa persiapan sudah dimulai. Sehingga kami dipaksa putar otak lagi untuk cari pemain asing yangberkualitas. Alhamdulillah dapat,” beber Waluyo.
“Tujuan kami supaya pemain-pemain tersebut hadir selain berbagi pengalaman juga memotivasi generasi muda Leo Patra FC. Kami siap untuk melobi dan menurunkan lagi pemain-pemain yang berlabel Timnas bila nanti lolos pertandingan selanjutnya. Mohon doa dan dukungan anggota Leo Patra FC dan warga semoga di turnamen Nambo Cup kami bisa juara,” tandas Waluyo.
Pada laga perdana turnamen Nambo Cup 2023, performa Leo Putra akan diuji oleh Strong FC. Sesuai jadwal kedua kesebelasan akan berjumpa Lapangan Semingkir, kecamatan Randudongkal, Pemalang Minggu (16/7). (RED)
