anakbola.net – SSB Bunda Persaci Cikahuripan turut ambil bagian dalam Latihan Bersama SSB Cileungsi United dan SSB Bogor Timur, Minggu (15/8). Partai yang digelar di Lapangan Persigaro Cileungsi, Kabupaten Bogor ini diperuntukkan bagi kelompok umur 8-11 tahun dan kategori umur 15-17 tahun. Menggunakan format trofeo, masing-masing SSB yang merupakan anggota Askab PSSI Bogor itu saling bertemu.
Dalam laga ujicoba tersebut, pelatih Bunda Persaci Yudhi Santoso dan asisten pelatih Bang Abin tidak menargetkan tim asuhnya untuk membawa pulang kemenangan. Anak-anak yang berlaga diberikan kebebasan untuk menikmati dan memetik pengalaman.
“Kami tak mematok siswa didik buat memenangkan pertandingan. Namun begitu mereka diberi arahan agar bermain dengan happy dan setenang mungkin,” ungkap Coach Yudhi.
Di kelompok umur 8-11 tahun, Bunda Persaci tampil digdaya saat menghadapi Cileungsi United. Tuan rumah mereka kalahkan dengan skor 7-0. Aksi dari duet kakak beradik Samuel dan Kevin begitu merepotkan barisan belakang lawan. Ditunjang teknik yang baik serta kreatifitas pemain lincak yang dijuluki Neymar dari kampung Cibeber ini berani menusuk jantung pertahanan lawan.
Dominasi Bunda Persaci terus berlanjut saat bertemu Bogor Timur. Dengan kepercayaan diri nan tinggi, anak-anak asuh Yudhi Santoso memperagakan skill yang peroleh selama berlatih. Alhasil Samuel dan kawan-kawan menang 3-0 atas tim yang bermarkas di Perum Citra Indah Jonggol.
Catatan positif juga ditorehkan tim Bunda Persaci usia 15-17 tahun setelah bermain imbang tanpa gol menghadapi lawan-lawannya. Pada grup ini ketiga SSB bermain sama kuat dengan skor akhir 0-0.
Kepada anakbola.net Direktur Teknik SSB Bunda Persaci Cikahuripan Raga Juhari mengatakan cukup senang dengan adanya laga persahabatan tersebut. Menurut ajang semacam ini amat dibutuhkan pemain-pemain usia muda buat menambah jam terbang.
“Berbekal pengalaman bertanding maka dapat membentuk karakter serta mental yang tangguh bagi anak-anak. Dengan demikian mereka akan punya keberanian menghadapi siapapun yang akan menjadi lawan tanding nantinya,” terang pria yang akrab dengan sapaan Coach Raju.
Sementara itu Coach Yudhi mengapreasi inisiatif latihan bersama tersebut. Ia mengatakan bahwa latih tanding yang intensif merupakan bagian dari pembinaan sepak bola usia dini dan usia belia. Sehingga kelak akan lahir bibit-bibit penerus sepak bola di tanah air. (RED)
