Berita

Jaga kondisi, Ikram Pemain SSB Pelita Jaya Rutin Latihan Mandiri Di Rumah

anakbola.net – Dampak virus Corona hingga saat ini masih dirasakan oleh pelaku sepak bola. Praktis hal ini berpengaruh terhadap aktifitas sepak bola baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Terutama bagi para pesepakbola yang terpaksa berhenti menikmati gairah kompetisi. Tidak hanya itu untuk sementara waktu para pemain juga tidak dapat melakukan latihan bersama dengan rekan setimnya di lapangan.

Walaupun tidak ada kompetisi sepak bola yang diikuti, sebagai pemain sepak bola wajib menjaga kebugaran tubuhnya. Agar kelak saat kompetisi kembali bergulir mereka bisa tetap tampil prima. Karena itu para pemain diharuskan menjalani latihan secara mandiri di rumah masing-masing.

Tidak terkecuali dengan pemain belia Muhammad Ikram dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Pelita Jaya Sawangan. Ikram begitu dia biasa disapa kawan-kawan dan pelatih menuturkan, setiap pagi dan sore senantiasa berlatih secara mandiri di rumah. Ini dijalani Ikram selain mengindahkan anjuran dari pelatihnya, dengan menyentuh dan memainkan bola di rumah merupakan cara pemain belia ini untuk mengobati kerinduan akan suasana bermain sepak bola di SSB dan kompetisi.

“Padahal aku sedang semangat main di liga IJSL (Indonesia Junior Soccer League, red), karena Corona akhirnya sementara aku main bolanya di rumah saja,” ujarnya dengan nada sedih karena kompetisi IJSL U-12 yang diikutinya harus dihentikan sementara waktu.

Bagi Ilham, orang tua dalam hal ini Ayahnya sangat berperan untuk memastikan tata cara latihan yang dilakukan sudah benar dan terarah.

“Terkadang kalau ayah sempat, dia yang dampingi aku latihan di rumah,” tambahnya.

Muhammad Ikram saat berlatih di lingkungan rumahnya.

Seperti anak-anak seumurannya, Ikram tak hanya menghabiskan waktunya untuk latihan sepak bola. Banyak aktifitas lain yang dilakukannya di rumah. Selain menjalani social distancing, dalam suasana bulan ramadhan salah satu kegiatan yang ditekuni pemain U-12 Pelita Jaya ini ialah menambah volume membaca Alquran. Alhasil sebagian waktunya ia pergunakan untuk bertadarus di rumah.

Ikram juga menyayangkan imbas dari pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, telah memupuskan kesempatan para pemain sepak bola kelahiran tahun 2008 di seluruh SSB untuk berlaga di babak kualifikasi Danone Cup musim ini, termasuk beberapa kompetisi lainnya.

Baca Juga:  Kalah Selisih Gol Dari Sparta, Pelita Jaya SS U-12 Rebut Posisi Runner Up Satria Cipta Cup

Oleh karena itu pemain belia yang berposisi sebagai bek tengah ini berharap wabah virus Corona segera berakhir. Dengan demikian kompetisi atau liga yang diikuti oleh Ikram bisa segera digelar kembali. Agar ia dan kawan-kawan satu timnya dapat menikmati sengitnya ajang kompetisi sepak bola tingkat junior di tanah air.

Ikram menambahkan bahwa dirinya sangat mendambakan bisa berkumpul lagi dengan kawan-kawannya untuk berlatih sepak bola seperti biasa. (WW)

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button