anakbola.net – Sejak awal Ramadhan, beberapa liga sepak bola usia dini yang diikuti oleh Satria Cipta FC diliburkan. Paska Idul Fitri, operator liga sepak bola usia dini kembali menggulirkan pertandingan lanjutan liga, yang rencananya dimulai awal Juni 2021. Bergulir kembalinya liga, memotivasi Satria Cipta FC mempersiapkan tim lebih baik agar memperoleh hasil yang baik dalam menjalani laga yang tersisa.
Kematangan strategi, membangun komunikasi antar pemain, dan peningkatan skill individu pemain diasah dalam latihan rutin dan pertandingan ujicoba.
Bertajuk Trofeo, Satria Cipta FC, melakoni laga ujicoba dengan Sparta dan Java Soccer Academy. Laga kategori pemain kelahiran 2008 ini dengan format 2×25 menit dengan menggunakan lapangan penuh dengan formasi 11 vs 11 ini dihelat di lapangan Sparta, Limo, Depok, Rabu (26/5).
Pada pertandingan pertama, Satria Cipta FC bertemu tuan rumah Sparta. Memasang formasi awal 4-3-3 yang bertransformasi menjadi 3-5-3 dalam menyerang dan 4-1-4-1 dalam transisi bertahan. Sejak peluit kick off tanda dimulainya pertandingan, Satria Cipta berinisiatif membangun serangan dari tengah permainan, beberapa kali upaya yang di lakukan anak-anak Serpong ini masih bisa diantisipasi dengan baik oleh lini pertahanan Sparta yang bermain dengan solid.
Ketenangan para pemain bertahan Sparta, berhasil meredam serangan yang di kreasi lini tengah Satria Cipta. Praktis, pada babak pertama, pertarungan kekuatan lini tengah dan belakang kedua SSB mempertontonkan ketenangan dan bekerja dengan solid. Sampai peluit tanda jeda dibunyikan kedua SSB berbagi skor kacamata.
Memasuki babak kedua, para pemain Sparta keliahatan lebih tenang dan sabar dalam membangun serangan. Passing satu dua sentuhan, dari kaki ke kaki diperagakan oleh anak-anak Depok ini. Menyisir sisi kiri dan kanan pertahanan Satria Cipta FC coba di eksploitasi oleh pemain Sparta. Namun, disiplinnya lini belakang Satria Cipta, masih berhasil meredam kecepatan para striker Sparta. Pun, pemain Sparta juga bermain dengan sabar. Transisi dari tengah ke sisi kiri dan kanan berjalan dengan baik. Terkadang mendelay permainan dan mengorganisir ulang dari bawah di peragakan oleh anak-anak Sparta.
Pada pertengahan babak kedua, melalui sebuah serangan dari sisi kanan pertahanan Satria Cipta, sebuah tendangan menyasar gawang masih bisa di tepis oleh kiper Satria Cipta, namun bola yang begitu deras, terlepas dan bergulir ke dalam gawang. 1-0 untuk keunggulan Sparta. Selang beberapa waktu, kembali anak-anak Sparta menyisir dari sisi kanan. Berawal dari long passing ke sisi tengah pertahanan, pemain Sparta melakukan wall passing terukur di sisi kanan yang dilangsung melakukan crossing ke tengah yang di sambut oleh striker dengan melakukan outside control dan shooting.
Gol, 2-0 untuk keunggulan Sparta. Sepanjang sisa laga, anak-anak Satria Cipta berupaya mengejar ketertinggalan. Namun karena kurang tenang, dan terburu-buru, beberapa peluang terbuang sia-sia. Sampai peluit panjang berbunyi, skor 2-0 untuk keunggulan Sparta tidak berubah.
Pada pertandingan kedua, Satria Cipta menjamu Java Soccer Academy. Babak pertama, anak-anak Java Soccer Academy berinisiatif membangun serangan. Mengandalkan kecepatan penyerang sayap, anak-anak Cilandak ini berupaya membongkar lini pertahanan Satria Cipta. Bermain dengan bola-bola pendek, para pemain Java Soccer Academy berupaya mencari ruang kosong di area permaianan.
Anak-anak Satria Cipta pun tak tinggal diam. Beberapa kali serangan terukur dan skematis berhasil dirancang oleh para pemain Satria Cipta. Namun, terlalu terburu-buru dan tidak tenang mengambil keputusan di area pertahanan lawan, membuat beberapa peluang terbuang sia-sia. Jelang akhir babak pertama, melalui sebuah serangan balik, Java soccer Academy berhasil memecah kebuntuan. Dari sisi kanan pertahanan Satria Cipta, sebuah tendangan terukur dilepaskan. Bola berhasil ditepis oleh penjaga gawang Satria Cipta FC. Namun, bola muntah bisa di konversi menjadi gol oleh pemain Java Soccer Academy. 1-0 untuk keunggulan Java Soccer Academy menandai berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua SSB silih berganti membangun serangan. Kreativitas dan inisiatif kedua SSB diperagakan dengan pelbagai teknik dan kerjasama tim. Melalui operan pendek, satu dua sentuhan, menyusur sisi permainan maupun lini tengah yang tak jarang juga memperlihatkan long passing dengan crossing terukur diperagakan oleh kedua SSB.
Melalui sebuah long passing dari bawah, striker Satria Cipta berlari menyambut bola dan melewati pemain belakang Java Soccer Academy, striker Satria Cipta menggiring bola, sayangnya dilanggar dari belakang oleh pemain Java Soccer Academy. Free kick dari luar kotak pinalti, di eksekusi dengan baik oleh pemain Satria Cipta, dan berhasil melewati pagar hidup yang disusun oleh para pemain Java Soccer Academy. Bola meluncur deras ke gawang tanpa bisa diantisipasi oleh kiper. Gol. Papan skor berubah menjadi 1-1.
Sepanjang sisa babak kedua, para pemain kedua SSB berupaya menambah gol. Namun solidnya lini pertahanan kedua SSB, papan skors tak berubah sampai peluit panjang di bunyikan.
“Alhamdulilah anak-anak bisa bermain dengan baik, walau ada beberapa kekurangan yang akan menjadi bahan evaluasi dari pelatih” ungkap Gisti, head coach Satria Cipta.
“Masih ada waktu memperbaiki chemestry dan komunikasi antar lini, agar nanti liga bergulir, para pemain lebih siap” harap Gisti menutup pembicaraan. (MM)
