anakbola.net – Sepak bola usia dini tak lepas dari dukungan para orang tua siswa yang selalu hadir dalam semua proses anak-anak menimba ilmu sepak bola di sekolah sepak bola. Tak heran, dalam setiap laga, orang tua adalah suporter militan bagi kemajuan anak-anak.
Bertajuk pererat silahturahmi, orang tua siswa membentuk komunitas sepak bola yang bermain untuk bergembira dan berolahraga. Sabtu (25/9) tim Astamania, kumpulan orang tua siswa SSB Astam menyambangi kandang Beringgin FC, yang merupakan komunitas orang tua siswa SSB Pelita Jaya Soccer School di Sawangan, Depok guna menggelar laga silahturahmi antar orang tua kedua SSB. Kick off yang dimulai pukul 16.00 dengan menerapkan format 3×25 menit berjalan menarik.
Kedua kesebelasan mencoba merancang skema bermain agar bisa menghasilkan gol. Transisi bertahan dan menyerang diperagakan oleh kedua kesebelasan. Sengitnya pertarungan antara kedua kesebelasan membuat babak pertama harus berakhir dengan skor 1-1.
Memasuki babak kedua, terjadi perubahan dan pergantian pemain dari kedua kesebelasan. Pada babak ini, permainan satu dua sentuhan, passing pendek dari kaki ke kaki diterapkan kedua kubu. Tak jarang, long passing dan crossing menyilang juga tersaji pada pertandingan ini. Sampai wasit meniupkan peluit tanda jeda, papan skor 2-1 untuk Beringin FC.
Memasuki babak ketiga, Astamania merubah pola dan strategi serangan dengan memanfaatkan kecepatan kedua sisi sayapnya. Crossing menyilang dan long passing dipilih sebagai senjata utama guna membongkar pertahanan Beringin. Dua gol pun berhasil dipetik oleh tim tamu. Pasukan Beringin beberapa kali memperoleh peluang, namun bola masih membentuk tiang gawang. Babak ketiga berakhir dengan skor 2-0 untuk Astamania.
Silahturahmi sembari bermain bola antar orang tua SSB ini bertujuan saling mengenal, dan berbagi pengalaman mendampingi anak masing-masing dalam menjalani proses menjadi pesepakbola.
“Berolahraga dan bersilahturahmi itu baik digiatkan antar sesama orang tua SSB,” ujar Robin dari Astamania ketika ditemui AnakBola di sela-sela pertandingan.
“Ketika anak-anak bertanding, kami orang tua menjadi lawan di pinggir lapangan, dengan silahturahmi, selain orang tua ikut main sepak bola, diharapkan terjalin pertemanan antar sesama orang tua SSB,” harap Wawan dari Beringin FC. (MM)
1 Komentar