Berita

Andi Lanay: Banyak Catatan Evaluasi dari Internal Game Darmaraya Club

anakbola.net Internal Game yang dihelat Darmaraya Club di Lapang Sepakbola Damarwulan, desa Darma, kabupaten Kuningan, Rabu (31/3) berjalan lancar. Pertandingan antara skuat senior dan tim junior berlangsung dengan seru yang diwarnai aksi jual beli serangan.

Sejak kick off Darmaraya Club senior sudah mendapat perlawanan sengit dari sang adik. Namun di menit ke-24 para punggawauat Darmaraya Senior berhasil merubah kedudukan menjadi 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Dedi. Menyusul kemudian gol tambahan yang dilesakkan oleh Helmi (31′) sehingga unggul sementara 2-0.

Tak ingin dipermalukan oleh angkatan di atasnya, anakpanak muda Darmaraya junior berhasil mengejar merapatkan jarak skor. Memanfaatkan lengahnya barisan pertahanan seniornya, gol tercipta dimenit ke-42 oleh Hapid. Papan skor kembali berubah menjadi 2-1, bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua hujan deras mengguyur lapangan. Walau demikian para pemain tetap menikmati pertandingan. Pada menit ke-62 giliran Asep Ikbal yang menyumbang angka bagi tim senior.

Ketinggalan dua gol tak membuat Darmaraya Junior mengendurkan perlawanan. Sebaliknya dengan semangat spartan mereka mampu membuat defisit gol menjadi 3-2.

Dengan antusias kedua tim terus membangun serangan untuk memburu gol. Namun hingga paruh kedua laga purna tak ada satu pun gol yang tercipta.

Melihat performa yang ditunjukan para pemain di Internal Game ini, Manager Darmaraya Club Andi Lanay menyebut bahwa banyak catatan evaluasi terhadap timnya. Beberapa aspek yang disorotinya ialah ketenangan di lapangan. Kemudian kekompakkan antar pemain, hingga kekuatan fisik yang belum otimal.

“Ya, tentunya kami harus berbenah. Jika menganalisa, jarak antar pemain di kedua tim masih terlalu jauh. Pemain seharusnya memainkan 5-6 operan di wilayah sendiri untuk menguasai bola. Nah, itu tidak tampak di pertandingan karena mereka terlalu mudah kehilangan bola dan kesalahan dalam melakukan operan. Transisi juga baru terlihat ketika akan menyerang, saat bertahan masih terlalu lambat,” ujar Andi Lanay menjelaskan.

Baca Juga:  Menang Atas SSB Tunas Muda, Skuat SSB Garuda Muda U-10 dan U-12 Tetap Evaluasi

“Masih ada banyak hal untuk dievaluasi, tetapi kami tetap tenang dan yang paling penting bagi pemain untuk bersama-sama bermain sepakbola lagi, bergembira lagi karena ini adalah hobi kami, pungkasnya. (RED)

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button