Berita

M Yudistira Pemain Serbaguna Asal Indralaya Utara

AnakBola – M Yudistira bisa dikatakan sebagai pemain belia serbaguna. Bukan tanpa alasan, pasalnya bakat muda yang menempa diri di SSB Devid Harianto FC mampu bermain di lima posisi berbeda.

Sebelum dipasang sebagai sayap kiri dan striker, Yudis kerap pula menjadi bek, gelandang, hingga sayap kanan. Dengan skill istimewa, tidak berlebihan jika pelajar kelas 9 SMPN 01 Indralaya Utara, kabupaten Ogan Ilir itu dikategorikan sebagai pemain versatile.

Kemampuan yang dipunya Yudis sangat pas dengan tuntutan sepak bola modern yang mengagungkan pemain serbaguna. Dimana versatility menjadi aspek yang wajib dikuasai pemain sepak bola. Keberadaan pemain versatile dalam suatu tim mampu memberikan dimensi berbeda dalam permainan.

Tipikal pemain seperti ini amat dibutuhkan pelatih dalam meracik strategi terbaik. Keuntungannya, tentu membuat mereka lebih bernilai. Dampaknya sang pemain akan memperoleh banyak peluang bermain lebih banyak di timnya.

Yudistira berusaha memenangkan perebutan bola.

Berkat kemampuannya, pemuda kelahiran Agustus 2006 mendapat kesempatan membela tim senior Persela FC, Anpur FC, dan Muara Enim FC. Kemauan yang keras dalam meningkatkan skill dan selalu terbuka dengan hal baru serta mampu  beradaptasi dengan baik merupakan modal bagi pemilik tinggi badam 160 dan bobot 46 kg berkarir di dunia sepak bola. Lantas demi menunjang kebugaran fisiknya, pengagum Cristiano Ronaldo, Toni Kroos, Luka Modric, dan Karim Benzema ini rutin melakukan renang.

Di luar aspek teknik dan pemahaman taktik, Yudis adalah sosok yang dapat membangun kekompakkan dengan rekan setim. Komukasi yang baik dan jiwa kepempinan juga satu diantara sekian kelebihannya.

Kecepatan, keterampilan, dan ketajaman yang berpadu dengan kemampuan dua kaki hebatnya, menjadikan dirinya sebagai ancaman besar lini pertahanan lawan.

Baca Juga:  Iwan Bule Beri Tugas Khusus Kepada Plt Sekjen PSSI

Dalam kapasitas sebagai penyerang, M Yudistira sudah membekali dirinya dengan paket komplit berupa, keterampilan menggiring bola, kecepatan (speed), serta ketajaman yang berpadu dengan kefasihan menggunakan kedua kakinya. Hal itu menjadikannya sebagai predator lini pertahanan tim lawan. Meski begitu ia mengaku kerap bertumpu pada kekuatan kaki kanannya. Karena itu akan berlatih keras agar dapat menggunakan kaki kanan dan kaki kiri dengan seimbang.

Yudistira bersama rekan setimnya di SSB DH (2022)


Kepada AnakBola, Yudistira bertutur sekurangnya ada dua momen pertandingan yang berkesa baginya. Pertama, kala membawa SSB DH menjadi runner up Tanjung Baru Cup (2021). Kemudian masih bersama SSB DH ia meraih peringkat ketiga Fourfeo Tanjung Lubuk (2022). (BSD)

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button