anakbola.net – Keputusan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk menetapkan status keadaan tertentu darura bencana virus Corona – COVID 19 yang sekaligus menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akhir Maret lalu (27/3) tentu mempengaruhi pendapatan para pesepakbola.
Seperti telah diketahui lewat Surat Keputusan bernomor SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 PSSI mempersilahkan manajemen klub peserta Liga 1 dan Liga 2 untuk melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati antara klub dan pemain, pelatih serta ofisial atas kewajiban pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja.
Kebijakan pengurangan gaji pemain sepak bola dirasakan pula oleh Kapten Madura United Greg Nwokolo. Walaupun kini gajinya berkurang, tidak menghalangi kebiasaan greg berbagi dengan sesama. Bahkan, dia langsung mendonasikan gajinya di Bulan April melalui Yayasan Madura Peduli Indonesia, Senin (13/4/2020) siang.
Bagi Greg dengan masih berlangsungnya pandemi COVID-19 banyak orang yang membutuhkan uluran tangan, akibat kehilangan pekerjaan di kondisi krisis seperti ini.
“Kalau aku jujur ya, iya itu gaji yang aku terima. Aku langsung drop ke sana. Karena, aku mikir untuk tidak kerja saja sudah dapat 25 persen. Aku mikir, ada orang yang lebih butuhkan itu, iya sekarang,” ujar Greg memberi penjelasan.
Bomber bernomor punggung 7 di Madura United itu mengaku dirinya sangat mengetahui kondisi Madura saat ini yang terdampak pandemi COVID-19. Sebagai orang yang bermain untuk Madura United, dia menyebutkan, kondisi tersebut mengugah dirinya untuk menyalurkan gajinya.
“Karena, pertama aku kerja di Madura kan. Aku tahu situasinya seperti apa. Kondisi Madura seperti apa. Iya ini, kalau dibilang besar tidak terlalu besar. Iya, aku senang bisa bantu dan orang yang butuh, sekarang itu bisa support hidup mereka. Ini beberapa waktu dulu, kami bisa sambil jalan. Aku juga support dari doa, semoga ini semua cepat selesai,” sambungnya.
Disamping itu Greg juga menyemangati, orang yang terinfeksi virus Corona, serta bagi orang yang harus kehilangan kerjanya. Dirinya pun menyerukan, agar yang memiliki finansial lebih bisa saling membantu atau sering mendoakan agar cepat kembali seperti semula.
“Jujur banyak sekali, banyak orang yang nganggur sekarang dengan kondisi yang ada. Tetap sabar, bagi yang sudah terinfeksi, tetap semangat, jangan putus asa. Indonesia akan kembali lebih kuat, saya yakin. Aku harap untuk semua, apapun yang bisa kita support, sekecil apapun, doa saja bagi yang belum bisa bantu secara finansial,” imbau Greg.
Mantan winger Persija Jakarta ini juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk meminimalisir mobilitas, agar segera memutus rantai wabah COVID-19 di Indonesia.
Selain itu, Kapten tim Laskar Sape Kerrab (julukan Madura United) bisa mengambil hikmah dengan kejadian ini. Menurutnya, terhentinya kompetisi sementara bisa membuat dirinya lebih lama bersama istri Kimmy Jayanti dan buah hatinya Kimberly Akira Gregory yang sering ditinggal lantaran bekerja sebagai pemain sepak bola profesional.
“Dalam kondisi seperti ini banyak yang rugi, klub rugi, pemain rugi, pasti. Kalau aku tidak mau hitung hanya rugi, aku hitung berkahnya juga. Aku bisa sama keluarga. Karena, selama ini aku sering tinggal untuk bermain,” pungkasnya. (BSD)
