AnakBola – Laga Grand Final Piala Askab Kukar U-20 2025 resmi digelar di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kamis (15/5/2025) di bawah guyuran hujan. Pertandingan yang mempertemukan Kecamatan Tenggarong melawan Muara Badak berlangsung sengit dan dramatis.
Kick-off babak pertama berjalan antiklimaks. Genangan air di lapangan membuat aliran bola tersendat, sehingga kedua tim gagal mencetak gol hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Dukungan penuh dari suporter serta masyarakat pecinta sepak bola Kukar menggema di stadion. Tenggarong akhirnya berhasil memecah kebuntuan dan mencetak dua gol tanpa balas hingga peluit panjang. Skor akhir 2-0 memastikan Tenggarong keluar sebagai juara pertama, disusul Muara Badak di posisi kedua, dan Sebulu sebagai juara ketiga.
Ketua Askab Kukar, Pepeng, menyampaikan bahwa turnamen ini menjadi ajang seleksi awal untuk persiapan menuju Porprov Kaltim.
“Kukar punya banyak potensi pemain muda. Dari hasil Piala Askab Kukar ini, kami yakin bisa bersaing dan berbicara banyak di Porprov nanti,” ungkapnya saat ditemui di stadion.
Sementara itu, pelatih kepala Tenggarong, Nor Alam — mantan Manajer Tim Mitra Kukar — memberikan apresiasi tinggi kepada anak asuhnya.
“Mereka bermain fokus, konsisten, dan solid. Gesekan dan tensi tinggi itu biasa dalam pertandingan. Yang penting mereka tetap disiplin,” ujarnya.
Dalam ajang ini, penghargaan Top Skor dan Best Kiper diraih oleh pemain dari tim Kecamatan Tenggarong. Sementara gelar Best Player diraih pemain dari Muara Badak.
Turnamen Piala Askab Kukar 2025 ini diikuti oleh 20 kecamatan se-Kukar, yang terbagi ke dalam 6 zona. (RED)
