anakbola.net – Demi memastikan para pemain dan staf pelatif tidak terpapar virus Corona, Arema FC melakukan rapid test di ‘Kandang Singa’ pada Jumat (17/7) lalu. Rapid test yang dibagi menjadi dua gelombang ini, merupakan bagian dari persiapan tim berjuluk Singo Edan menyongsong Shopee Liga 1 2020.
Pada gelombang pertama, diperuntukkan bagi 44 orang, meliputi pemain dan staf pelatih Arema FC yang berada di Malang serta manajemen, staf tim, staf kantor dan staf mes yang sudah ada di Malang. Sedangkan pada gelombang kedua nanti (Senin, 27/7) diikuti pemain yang berasal dari luar Malang.
Rapid test tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Nahdlatul Ulama Kota Malang. Menurut Officer Arema FC Sudarmadji, langkah ini diambil sebagai kebijakan klub guna mencegah penularan COVID-19 sebelum mengikuti latihan dalam grup. Menurut rencana latihan perdana jelang dilanjutkannya kompetisi Liga 1 akan digelar akhir Juli atau awal Agustus mendatang.
“Hasil hari ini. Tim medis dari satgas NU memberikan hasilnya kepada Arema dan diserahkan ke tim dokter dan kita menunggu arahan dokter untuk langkah selanjutnya,” terang Sudarmadji.
Sebelumnya manajemen klub melalui dokter tim terus memantau kesehatan pemain meskipun tidak secara langsung. Dokter memanfaatkan Whatsapp grup dengan memberi pertanyaan seputar gejala-gejala yang mengarah terpaparnya virus Corona.
“Untuk selanjutnya hasilnya akan diberikan kepada tim medis Arema. Harapannya dengan rapid test ini tahapan awal protokol kesehatan telah dilakukan, semoga kedepan semua komponen di Arema bisa tetap menjaga protokol kesehatan, dan memberikan laporan kepada tim medis tentang kondisi kesehatannya, agar rencana latihan perdana digelar semua berlangsung sehat dan aman,” pungkas Sudarmadji. (RED)
