AnakBola – Hujan yang mengguyur Lapangan Palaran tak mampu meredam semangat para talenta muda dalam ajang Medika Cup U-12, yang digelar pada 8-9 Februari 2025. Di tengah cuaca yang tak menentu, SSB Tiga Boy Samarinda menunjukkan ketangguhannya dengan menyapu bersih laga demi laga hingga akhirnya keluar sebagai juara.
Dengan jersey hijau khas mereka, Tiga Boy tampil dominan sepanjang turnamen. Puncak kejayaan mereka terjadi di partai final, saat menghadapi Forsegi FA. Laga ini menjadi bukti ketajaman Tristan dan kawan-kawan, yang sukses mencetak dua gol tanpa balas. Gol pembuka datang dari Tristan, yang memanfaatkan counter attack dengan sentuhan dinginnya, menggetarkan jala lawan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap bertahan 2-0 untuk kemenangan Tiga Boy.
Pelatih SSB Tiga Boy, Coach Ali mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang tampil konsisten selama dua hari turnamen, meski harus menghadapi cuaca yang berubah-ubah—pagi cerah, sore diguyur hujan. Menurutnya, kondisi fisik pemain tetap terjaga berkat persiapan yang matang dan mental yang kuat.
Sementara itu, Tony Vanbasten, selaku manajer tim, mengungkapkan bahwa setelah kemenangan di Medika Cup, skuad Tiga Boy akan langsung bersiap menghadapi Liga Muda ASSKA Kaltim minggu depan. Meski baru berusia 12 tahun, para pemainnya diyakini mampu bersaing di level yang lebih tinggi dan membentuk mental juara untuk masa depan.
Dengan raihan ini, Tiga Boy Samarinda tak hanya mengangkat trofi, tetapi juga membuktikan bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah adalah kunci utama meraih prestasi. (RED)
