
AnakBola – Timnas Indonesia sukses membukukan poin sempurna usai mengalahkan Taiwan dengan skor 2-1 pada laga play off kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Chang Arena Buriram, Thailand, Kamis (7/10). Ramai Rumakiek (19′) dan sang kapten tim Evan Dimas (51′) sukses menyarangkan bola demi membantu Skuat Garuda. Sementara gol balasan dari lawan dicetak oleh Hsu Heng-pin di menit ke 90+1.
Shin Tae-yong harus menunggu 649 hari untuk memberikan kemenangan perdana bagi timnas Indonesia senior. Pelatih asal Korea Selatan itu ditunjuk PSSI menjadi pelatih pada 28 Desember 2019. Akan tetapi, akibat pandemi covid-19 ia melewatkan tahun 2020 tanpa menjalani laga resmi bersama skuad Garuda.
Evan Dimas dan kawan-kawan langsung bermain menekan sejak menit pertama untuk meladeni permainan keras Taiwan. Kendati ancaman awal didapat oleh bek timnas, penggawa dan Riyandi masih bisa mengamankan gawangnya.
Dalam satu serangan dari Indonesia di sisi kiri, dimana umpan silang Miftah Sani langsung disambar oleh Rumakiek yang bisa mengontrol bola dengan baik dan langsung menceploskannya ke gawang lawan yang dijaga oleh Shin Shin-an.
Sayang, pemain yang mencetak gol pertama bagi timnas terpaksa menepi, karena mengalami cedera. Namun begitu, Indonesia terus melanjutkan upaya membangun serangan, baik dari Egy Maulana Vikri yang masuk menggantikan Rumakiek, Kushedya Hari Yudo atau Evan Dimas. Tapi kedua kesebelasan harus mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0.
Mengawali babak kedua, Miftah yang mengalami cedera digantikan oleh Pratama Arhan. Gol tim Merah-Putih kembali dicetak pada menit ke-50 oleh Evan Dimas, sang kapten berhasil memanfaatkan bola umpan matang dari Yudo dari satu skema serangan di sebelah kiri sisi. 2-0 untuk tim Garuda.
Indonesia terus menekan lawan, berkali-kali Egy Maulana Vikri yang penasaran ingin mencetak gol malam ini, masih belum dapat kesempatan itu. Menjelang pertandingan berakhir, konsentrasi timnas Indonesia terpecah, dan harus dibayar mahal dengan bobolnya gawang Riyandi oleh Hsu Heng-pin. Pemain nomor 16 itu memanfaatkan peluang kecil yang tanpa ragu langsung menendang bola ke gawang Indonesia. Laga ditutup dengan skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia.

Seusai laga pelatih Shin Tae Yong mengatakan jika timnya punya banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Namun meski begitu ia tetap memuji kerja keras anak-anak asuhnya.
“Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain timnas Indonesia. Para pemain memang sudah bekerja keras, tapi ada banyak peluang cetak yang gagal dimanfaatkan menjadi gol,” kata Shin Tae Yong.
“Kemasukan gol di menit terakhir seharusnya tidak terjadi. Tapi, tim ini masih berproses dan bisa lebih baik lagi kedepannya. Selanjutnya kami akan fokus pada pertandingan leg kedua, kami yakin mampu meraih hasil terbaik lagi,” imbuhnya. (BSD)