anakbola.net – Dikabarkan mengalami cidera hidrokel, penjaga gawang Timnas Indonesia U-19, Muhammad Risky Sudirman terpaksa absen dari agenda pemusatan latihan (TC) virtual. Pasalnya ia harus segera dioperasi. Diprediksi Risky bakal absen selama sebulan buat memulihkan kondisi fisiknya.
Dilansir dari SuperSoccer menurut Sudirman, ayah Risky Sudirman yang juga asisten pelatih Persija Jakarta awalnya mengira putranya itu menderita hernia. Namun berdasarkan diagnosis, Risky rupanya mengalami apa yang disebut sebagai testis hidrokel.
Testis hidrokel adalah penumpukan cairan di testis. Penumpukan cairan ini bisa menyebabkan pembengkakan dan menimbulkan nyeri pada kantung buah zakar (skrotum).
“Jadi tidak ada robekan di pelapis ususnya, hanya ada cairan berlebih di zakarnya. Cairan itu harus dikeluarkan,” ungkap Sudirman
“Kalau tidak dikeluarkan, itu bisa semakin besar dan semakin sakit. Sebulan yang lalu saya telepon dokter Alwi dan Nova Arianto (asisten pelatih Indonesia U-19),” imbuhnya.
Atas sakit yang dialami anak asuhnya itu, manajer pelatih Shin Tae-yong dapat memaklumi dengan tetap memberi kesempatan bagi penjaga gawang berusia 18 tahun tersebut untuk mengikuti TC.
Sudirman menambahkan bahwa ia kurang faham apa penyebab dari penyakit yang dialami Risky.
“Dokter yang sekarang mengatakan bahwa lama absennya adalah sebulan, dan Shin Tae-yong Insya Allah sudah tahu,” lanjutnya.
Sudirman menduga anaknya mendapatkan benturan ketika sempat dipanggil mengikuti program Garuda Select di Italia dan Inggris.
“Itu karena trauma bisa benturan yang dia tidak rasakan. Itu sepulang dari Inggris. Dia kurang tahu kapan terkenanya. Bisa pas di Inggris ataupun sebelum ke Inggris,” tutur Sudirman mengira-ngira.
Oleh manajer-pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Risky menjadi salah satu penjaga gawang yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan virtual. Dalam TC kali ini ia harus bersaing dengan tiga kiper lainnya, yakni Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Muhammad Adi Satrio (PSMS Medan), dan Erlangga Setyo (Persib Bandung).
Kendati demikian kiper belia milik Persija ini tidak menjadikan ‘kompetisi’ dengan tiga penjaga gawang lainnya sebagai beban. Namun, ia akan berjuang semaksimal mungkin agar namanya masuk dalam daftar pemain yang akan dibawa Tae-yong ke Uzbekistan buat memperkuat Garuda Muda berlaga di Piala Asia U-19.
“Saya lebih fokus ke persiapan pribadi untuk memberikan yang terbaik di setiap latihan. Semua teman-teman memiliki kualitas yang sama,” ucap penjaga gawang yang semoat bergabung dalam program Garuda Select angkatan kedua.
“Saya juga siap bersaing agar bisa lolos seleksi. Apalagi, itu penting bagi karier saya pribadi dan tentunya Persija sebagai tim saya sekarang,” tukasnya pada laman Persija. (BSD)
