
AnakBola — Asa Atmajaya FC untuk menembus putaran kedua BJB Liga 4 Askot PSSI Depok pupus sudah, meski menutup putaran pertama dengan kemenangan tipis atas GMC Curug Bojongsari. Tambahan tiga poin yang diraih di pekan penutup, Sabtu (13/9/2025) di Lapangan Metro Kukusan, Depok tak mampu mendongkrak posisi mereka di klasemen Grup B pada kompetisi yang memperebutkan Piala Wali Kota Depok ini.
Laga berjalan sengit sejak peluit awal. Kedua tim menurunkan materi pemain yang relatif seimbang, membuat permainan lebih banyak berkutat di lini tengah. GMC Curug yang berinisiatif menyerang mencoba membangun tekanan bertubi-tubi, sementara Atmajaya FC memilih meredam agresivitas lawan dengan sabar. Hingga turun minum, hampir tak ada peluang bersih tercipta dari kedua kubu.
Memasuki babak kedua, rotasi pemain dilakukan kedua tim untuk mengubah arah pertandingan. Perubahan yang dilakukan pelatih Panca di kubu Atmajaya menjadi titik balik. Umpan-umpan pendek yang diperagakan mulai membongkar pertahanan GMC, membuat skuad Merah-Biru perlahan keluar dari tekanan.
Momentum datang lewat situasi bola mati. Sepak pojok dari sisi kiri gagal diantisipasi barisan belakang GMC, bola liar jatuh ke kaki Farel yang dengan cermat mengirim umpan pendek ke Hafidz — sang supersub — untuk menuntaskannya menjadi gol tunggal penentu kemenangan.
Meski menang, nasib Atmajaya FC tetap tragis. Mereka hanya menutup putaran pertama dengan empat poin dari empat laga (1 menang, 1 imbang, 2 kalah), dan gagal melangkah ke fase berikutnya. Sebuah ironi: ketika kemenangan datang, tiket kelolosan justru sudah lepas dari genggaman. (PN)