Serba Serbi

Meniti Mimpi Menjadi Pesepak Bola Profesional (Bagian ke-2)

AnakBola – 7 Juni 2024 kemarin telah dilaksanakan final liga 3 nasional musim ini Farmel FC menjadi juara dan berhak untuk promosi bersama 5 klub lainnya. Beberapa klub liga 1 sudah mulai bergerak untuk menyusun kerangka tim, mulai dari pelatih hingga pemain, sedangkan liga 2 biasanya belakangan dan tentunya klub liga paling terahir.

Kita sudah membahas bagaimana meniti karir sepakbola pada artikel bagian pertama, dimana artikel tersebut lebih dikhususkan untuk usia di bawah 17 tahun. Bagaimana jika kalian telah berusia di atas 17 tahun, misalnya sudah 20 tahun? Tentu saja masih ada kesempatan, selama masih mau mencoba memperbaiki diri. Poin 1-11 pada artikel sebelumnya tentunya tetap konsisten dijalankan sebagai fondasi utama. Berikut adalah tips yang disarikan dari berbagai sumber.

1. Bergabung ke klub
Jika SSB atau akademi kalian tidak mempunyai jenjang lagi untuk membina pemain selepas usia 17 tahun, maka pilihannya adalah bergabung dengan klub lokal. Dengan bergabung dengan klub lokal, yang biasanya usianya bervariasi di atas U-17 hingga di bawah 30 tahun, setidaknya kalian mempunyai jadwal latihan yang regular. Latihan dan bertanding bersama pemain yang berusia lebih dewasa, akan juga membantu pemain remaja berkembang khususnya mental bertanding. Pada level ini pemain remaja harus cepat beradaptasi menuju level siap berkompetisi dan berlatih untuk menang menurut model Long Term Athlete Development secara umum.

Latihan bersama tim memberikan kamu kesempatan untuk bersaing dan membandingkan diri serta dievaluasi peningkatannya dengan pemain lain.
Lewat pertandingan, kalian bisa meningkatkan kemampuan taktik dan memberikan nilai ke tim.

2. Melakukan latihan mandiri
JIka dirasa latihan di klub masih belum maksimal, maka bisa melakukan pelatihan mandiri dengan personal coach/private coach. Lewat pelatihan individu, pelatih akan memberikan pelatihan tambahan pada sesuatu yang akan ditingkatkan/dirasa kurang. Saat ini latihan bisa lewat online atau offline.

3. Belajar berlatih pada bidang kesehatan mental dan pembentukan karakter
Hal ini diperlukan untuk melatih dan meningkatkan kekuatan mental sebagai atlet. Atlet papan atas bergelut dengan latihan keras dan persaingan yang ketat baik di dalam tim dan dengan tim lain. Hal ini membutuhkan mental yang kuat untuk tetap berada di level atas. Sejauh penulis ketahui, hal ini belum begitu tersentuh saat berada di SSB, akademi atau bahkan klub profesional. Banyak bacaan tentang melatih mental atlet untuk dilatih secara mandiri, atau bisa juga mencari instruktur privat. Mental dan karakter dapat menjadi pembeda saat kalian dalam masa seleksi atau trial

Baca Juga:  Bhias’06 FC Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Natal Cup 2022

4. Tingkatkan dan perjelas aset terbaikmu
Setiap pemain mempunyai kemampuan khusus, apapun itu, dari speed, pass atau dribbling. Kuasai salah satu hal dengan serius, berikan dampak positif di dalam tim mu, dan semua orang akan terkoneksi dengan kamu dan kemampuanmu. Klub atau pemandu bakat akan mempunyai catatan pemain khusus, pemain spesial yang akan terkoneksi dengan dirimu.

5. Membuat CV Online
Selain Curriculum Vitae yang kalian buat sebagai dokumen catatan pengalaman yang sering diminta saat melamar seleksi, perlu juga menggunggah cuplikan video aksi-aksi kalian di media sosial kalian. Ini yang disebut CV online. Jika serius ingin berkarir sebagai atlet sepakbola, penuhi media sosial kalian dengan sesuatu yang menarik minat pelatih, pengurus klub atau agen sepakbola.

Sediakan dokumen video saat pertandingan atau berlatih keterampilan terbaikmu. Saat ini para pelatih atau agen akan menggunakan informasi video untuk melihat kemampuan pemain, baik itu di media sosial pribadi atau untuk pelengkap portofolio mu.

6. Menemukan seseorang yang bisa membantu mencarikan ke tim yang lebih baik
Sebelum hal itu dilakukan, pertama kalian harus merekam video pertandingan dan latihan. Lakukan hal ini secara rutin. Lakukan dengan kualitas perekaman sebaik yang kalian mampu. Video juga bisa didapat dari dokumen yang dimiliki oleh klub kalian.

Menemukan seseorang yang bisa membantu karir kalian artinya adalah membangun jejaring yang lebih luas dari komunitas sepakbola di daerah kalian .Kalian bisa terhubung dengan cara apapun, bisa lewat pelatih di daerah kalian tinggal, atau mengikuti media sosial para pelatih atau agen sepakbola. Jika merasa sudah saatnya pindah ke klub dan atmosfer sepakbola yang lebih baik, pindah ke luar daerah adalah pilihan yang bisa membantu karir kalian.

Baca Juga:  Jaga kondisi, Ikram Pemain SSB Pelita Jaya Rutin Latihan Mandiri Di Rumah

7. Selalu menjaga hubungan yang positif
Meskpun hanya bicara dengan tim rival setelah pertandingan, atau dengan tim pelatih seleksi klub atau agen yang menolakmu selalu bersikaplah positif dan menghormati. Bangunlah hubungan yang positif, termasuk jika mempunyai kesempatan untuk membantu mereka meski mungkin sebatas bantuan kecil. Kita tidak akan pernah tahu jika sikap kita akan diingat oleh mereka, dan mereka akan memberikan bantuan dimasa depan yang kita tidak minta sekalipun.

8. Membangun jaringan yang kuat
Meskpun kalian sudah mempunyai agen, klub atau kontak-kontak penting, selalu tetap memelihara dan membangun hubungan yang baik dengan dunia sepakbola. Bertemu dengan orang-orang, berbicara dengan mereka secara langsung atau lewat sosial media. Like and comment bisa akan berarti kepada mu di masa depan. Kita tidak tahu mungkin mereka ini akan memberikan informasi atau kesempatan yang bagus bagi karir kalian.

9. Selalu fokus untuk memberikan yang terbaik kepada tim saat trial atau seleksi
Menjadi pemain cadangan, atau kalian sedang merasa tidak suka dengan pelatih, atau hasil pada posisi tertinggal poin dengan klub lawan adalah situasi yang kadang kita temui. Namun selalu memberikan yang terbaik dan terus berjuang di saat latihan atau pertandingan adalah keharusan. Jadilah model pemain yang professional dan pantang menyerah bagi yang lain. Fokus melakukan yang terbaik meskipun diberikan waktu terbatas dan tugas pada posisi yang berbeda .

Oliver Giroud, Zlatan adalah sedikit contoh dari pemain yang selalu memberikan yang terbaik saat tim membutuhkan, meski berangkat dari bangku cadangan dan usia tidak lagi muda.
Jammie Vardy (kapten Leicester City – Inggris) mendapatkan kontrak seniornya pada usia 24 tahun setelah tetap berlatih di klub lokal dan sambil bekerja di pabrik karbon fiber. Begitupun dengan Aditya Harlan, yang pada usia 24 tahun masih magang sebagai wartawan olahraga di tabloid bola, bergabung dengan klub media tersebut dan ditawari untuk seleksi di tim Tangerang Wolves, yang akhirnya mendapat kontrak pertamanya dan mengawali karir di Liga 1 selanjutnya.

Baca Juga:  Tanpa Kiper Utama Persip Pesanggaran U-10 Arungi Pra Festival Kids Soccer HUT Banyuwangi ke-251

Usia bukan menjadi halangan dan kesempatan akan datang kapan saja selama kita siap Terus konsisten berlatih dan belajar berkembang, karena sepakbola modern semakin kompleks. JIka membutuhkan konsultasi, dapat menghubungi agen pemain atau konsultan sepakbola, dimana mereka akan membantu memberikan masukan-masukan yang bisa kalian jadikan pertimbangan untuk karir kalian. Good luck.

Solo, 9 Juni 2024

 

 

 

 

 

 

 

GS.Nugroho  
Founder Xepacbola
Pegiat Edukasi dan Konsultan Sepakbola
Penulis buku Football Parenting

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button