Berita

SSB Tunas Muda Panaskan Mesin di FOSSKA Kaltim sebelum Tancap Gas ke Bali 7S

Tunas Muda panaskan mesin di FOSSKA Kaltim, siap tancap gas ke Bali 7S! Semangat besar, meski dukungan minim.

AnakBola — Demi menatap panggung nasional Bali 7S U-12 yang akan digelar pada 16–21 April 2025 mendatang, Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Muda terus mengasah performa. Setelah sebelumnya melakukan laga latih tanding bersama Samarinda Soccer Academy (SSA) pada 6 April lalu, anak-anak dari Kecamatan Loa Kulu kembali menguji kemampuan mereka dalam turnamen mini bertajuk Piala FOSSKA Kaltim U-12, Sabtu (12/4/2025), yang berlangsung di Green Point Mini Soccer, Loa Janan Ilir, Samarinda.

Dalam turnamen tersebut, Tunas Muda berhasil melangkah ke fase knock-out sebagai runner-up Grup B, setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas SSA Orange. Namun pada laga terakhir grup, mereka harus mengakui keunggulan SSB Manunggal Putra dengan skor 0-1. Di perebutan tempat ketiga, Tunas Muda kembali harus mengubur harapan naik podium setelah kalah tipis dari SSA Biru dengan skor 0-1.

Meski finis di posisi keempat, penampilan Tunas Muda mendapat apresiasi dari sang pelatih kepala, Coach Teddy. Menurutnya, turnamen seperti ini bukan hanya menjadi ajang evaluasi taktik dan game plan, tetapi juga media untuk membentuk karakter pemain sejak dini.

“Ini pengalaman penting buat anak-anak. Mereka belajar merespons tekanan, menjaga ritme, dan tetap solid sampai the final whistle. Mental bertanding mereka diuji, dan itu modal berharga menjelang Bali 7S,” ujar Coach Teddy.

Siap Tancap Gas di Grup G Bali 7S

Di ajang Bali 7S U-12, Tunas Muda tergabung dalam Grup G bersama tim-tim tangguh dari berbagai daerah: Bintang Jembrana Bali, SSB MIFA Semarang (Kuning), Vinex-D Cikijing, Greefo Academy, dan SSB Kasta Bantaeng Sulawesi Selatan.

Komposisi grup yang kompetitif tak membuat nyali anak-anak Tunas Muda ciut. Justru sebaliknya, mereka semakin terpacu untuk menunjukkan permainan terbaik. Dengan kekompakan tim yang terbangun dari beragam desa di Kecamatan Loa Kulu, mereka siap menghadapi siapa pun lawan yang ada di depan.

Baca Juga:  Kutai Lama Junior U-12 Kaltim Siap Bersaing di JPL Seri Nasional, Semarang

Gotong Royong Wali Murid, Sepak Bola Anak Tetap Melaju

Namun di balik semangat juang yang tinggi itu, terdapat kisah lain yang tak kalah menyentuh: perjuangan para wali murid yang harus bergotong royong mendanai keberangkatan anak-anak mereka ke ‘Pulau Dewata’.

Minimnya perhatian dari pemerintah daerah membuat beban pembiayaan—mulai dari transportasi, konsumsi, hingga akomodasi—harus ditanggung sendiri oleh orang tua siswa. Padahal ajang seperti ini menjadi bagian dari pencarian bakat nasional yang selaras dengan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.

Meski begitu, semangat tak surut. Para orang tua dari Tunas Muda tetap melangkah, membuktikan bahwa dukungan paling nyata bukan selalu datang dari kebijakan—melainkan dari hati dan niat tulus.

Saat anak-anak dari tanah yang pernah menjadi jantung pemerintahan Kerajaan Kutai Kertanegara ing Martapura melangkah ke tengah lapangan Bali 7S, mereka tak sekadar memburu gol. Mereka mengusung harapan, tekad, dan cinta—terbalut dalam jersey sederhana, namun sarat makna dan sejarah.

Karena setiap bola yang mereka tendang, bukan sekadar mengejar poin—tetapi sedang menapaki jalan sunyi menuju masa depan yang lebih terang.

Tampilkan Lainnya

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button