anakbola.net – Dalam laga lanjutan di putaran pertama turnamen PSP Cup, Kamis (27/2) kesebelasan Ganesa FC Sawangan bertemu kesebelasan Perintis FC Depok.
Sama-sama menerapkan formasi 4-3-3, kedua kesebelasan menunjukkan kekuatan yang merata di setiap lini masing-masing.
Sejak menit awal babak pertama, baik Ganesa maupun Perintis bermain cepat. Keduanya berusaha menciptakan gol cepat dengan permainan umpan langsung ke daerah pertahanan lawan.
Ini menjadi dasar untuk kita bermain penguasaan bola sehingga melancarkan operan-operan di seluruh area, baik ke kanan, ke kiri, dan ke depan
Setelah berusaha melancarkan operan-operan, satu umpan silang pemain sayap Perintis FC dimanfaatkan dengan sempurna oleh barisan penyerangnya. Gol pembuka Perintis pun tercipta.
Menghadapi gempuran dari Perintis FC, benteng pertahanan Ganesa justeru tidak tampil dalam performa terbaik. Para bek Ganesa FC yang dikomandoi Bule dan Adi Bagol tak mampu membendung derasnya serangan penyerang Perintis FC.
Masih dengan mengandalkan umpan-umpan silang, penyerang-penyerang pilar Perintis FC mampu memaksa Kiper Ganesa FC Asep memungut bola dari dalam gawangnya.
Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Perintis. Hingga turun minum Ganesa belum berhasil menyamakan atau merapatkan jarak dengan Perintis. Skor tersebut menutup pertandingan di babak pertama.
Memasuki babak kedua, setelah mengevaluasi hasil di babak pertama. Pelatih Ganesa menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk mengembangkan permainan menjadi lebih baik. Perbaikan pola permainan diperlihatkan Ganesa.
Semangat yang belum surut untuk mengejar ketertinggalan, membuat Ganesa tampil lebih baik di babak kedua. Gelandang serang Riski Kebot beberapa kali tampak leluasa mengirimkan umpan-umpang mata ke Chamot, striker Ganesa.
Dalam pertandingan ini, Chamot tampil cukup apik. Beberapa peluang sempat dibuat olehnya. Pada menit ke-45 misalnya, satu percobaan on target sempat dibuat Chamot. Sayang heading Chamot ke gawang Perintis masih membentur tiang gawang.
Dan beberapa menit kemudian, terjadi kemelut di mulut gawang Perintis. Kendati sudah menguasai bola, namun finishing touch Chamot membuat bola melayang beberapa senti di atas mistar gawang.
Ganesa sempat memperkecil ketertinggalannya. Akibat dari pelanggaran yang dilakukan pemain Perintis FC di area kotak penalti, wasit pun langsung menunjuk titik putih.
Lewat tendangan penalti, Ferdian yang ditunjuk menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Kedudukan berubah menjadi 2-1, masih Perintis unggul.
Gol Ferdian merupakan gol penutup bagi pertandingan ini. Hingga peluit tanda pertandingan dibunyikan, tidak ada gol lagi yang tercipta.
Meskipun menang dengan skor tipis, Perintis FC berhak maju ke babak 32 besar PSP Cup. (WW)
