
AnakBola – Loa Janan Ulu, Minggu (3/8/2025) — Atmosfer kompetisi di Lapangan Kompi Senapan B Yonif 611/Awang Long memuncak ketika dua kekuatan muda Kalimantan Timur saling bentrok dalam final Festival Sepak Bola Anak FJL Menpora Cup U-12 Regional Kaltim. Duel panas tersaji antara Tiga Boy FC Samarinda dan Tunas Muda Loa Kulu, dua tim yang sejak awal tampil konsisten dan progresif.
Sebanyak 16 tim dari dua kategori tampil dalam turnamen bergengsi ini. Tiga Boy tampil impresif sejak fase group stage, menyapu bersih tiga laga dan keluar sebagai juara grup. Sementara Tunas Muda Loa Kulu melangkah sebagai runner-up Grup A, menunjukkan karakter tim yang resilien.
Langkah keduanya menuju final tak mudah. Di babak semifinal, Tiga Boy tampil dominan dan menang clean sheet 3-0 atas LLB Loa Duri. Sementara Tunas Muda menyingkirkan favorit juara Bintang Palaran lewat drama penalty shootout yang menegangkan.
Final mempertemukan dua tim yang mengusung gaya bermain terbuka dan attacking football sejak menit awal. Namun, Tiga Boy menunjukkan kualitas superior dengan tempo tinggi dan koordinasi lini per lini yang solid. Mereka mengunci kemenangan telak 3-0, sekaligus mengangkat trofi juara dan menegaskan status mereka sebagai rising star sepak bola usia dini di Kaltim.
Individual awards juga didominasi oleh Tiga Boy. Gelar top scorer dan best player diraih oleh pemain mereka, sedangkan posisi best goalkeeper diberikan kepada penjaga gawang LLB Loa Duri. Empat tim yang mencuri perhatian sepanjang turnamen—Tiga Boy, Tunas Muda Loa Kulu, Bintang Palaran, dan LLB Loa Duri—berpotensi melanjutkan perjalanannya menuju turnamen yang lebih besar.
Kepala pelatih Tiga Boy FC Lukas, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian anak asuhnya. “Kami bermain sebagai team, bukan mengandalkan skill individu. Mereka sudah siap naik level ke format 11 vs 11 untuk persiapan Soeratin U-13 tahun 2026. Ini bukan hanya trofi, tapi jadi motivasi,” ungkap Lukas dengan penuh semangat, memberi kredit pada youth development sebagai pondasi utama.
Ia juga mengapresiasi FOSSKA Kaltim yang memberi ruang bagi pembinaan usia dini di Samarinda dan sekitarnya. “We appreciate this platform,” tandasnya. (RED)