anakbola.net – Turnamen Samudra Cup edisi ke-VII yang akan dihelat di lapangan SSB Samudra Gemilang, Panggandaran, 26-27 september 2020 menarik minat dari berbagai sekolah sepak bola (SSB). Tak hanya dari Jawa Barat, peserta turnamen usia dini tertua di Panggandaran ini juga dibanjiri oleh sekolah sepak bola dari jawa tengah. Turnamen yang mempertandingkan usia 10 dan 12 tahun ini, juga menarik minat SSB Permatasari, Karanganyar untuk hadir sebagai peserta.
“Kami ingin menjadikan ajang ini untuk melatih mental dan mengasah teknik permainan anak-anak kami,” ujar Juki, managemen dari SSB Permatasari.
Selama ini turnamen Samudra Cup sangat menarik dan kompetisinya sangat ketat. Apalagi untuk daerah Jawa Barat, terutama untuk kategori usia 10 tahun. Bahkan turnamen yang dihelat SSB Samudra Gemilang, Panggandaran ini juga jalan menuju GEAS Nasional IV yang rencananya akan di adakan di Bogor.
Tak heran, Coach Saridin yang menukangi anak-anak SSB Permatasari sangat senang para pemainnya bisa berkompetisi di turnamen tersebut. Walau berjarak sekitar 11 jam perjalanan dengan bus, tak menjadi halangan bagi managemen, pelatih dan pemain. Dimana, pada masa sebelumnya SSB Permatasari juga sudah pernah mengenyam ketatnya kompetisi di turnamen ini.
“Anak-anak juga ingin merasakan ketatnya persaingan di daerah Jawa Barat, apalagi senior mereka sebelumnya juga pernah hadir dalam turnamen ini,” jelas Coach Saridin.
Selama ini, SSB Permatasari yang berlatih di lapangan Kepuh Ngepungsari, Jatipuro, Karanganyar ini sudah cukup malang melintang dalam liga dan turnamen sepakbola usia dini yang ada di Jawa Tengah, khususnya karanganyar dan sekitarnya. Lihat saja beberapa prestasi yang pernah dicatatkan oleh SSB ini, misalnya Juara 1 Korda Purwodadi SEAF dan lolos ke putaran Nasional, Juara 1 Binarisca Temanggung.
Pada turnamen Samudra Cup kali ini, Coach Saridin tak ingin membebani anak-anaknya dengan target juara. Anak-anak berani bermain dengan baik dan memasuki lapangan pertandingan dengan penuh kepercayaan diri sudah menjadi nilai tambah bagi mereka. Karena pesepakbola usia dini, memasuki lapangan saja sudah menjadi beban tersendiri bagi mereka, belum lagi mereka melakoni laga jauh dari daerah asalnya.
“Saya ingin anak-anak mengasah skill bermain dan mental bermain walau jauh dari Karanganyar,” harap Coach Saridin.
“Mudah-mudahan anak-anak bisa bermain dengan happy dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya, menjalankan instruksi pelatih, juara adalah bonus saja,” pungkasnya.
Menurut Sugianto, panitia Samudra Cup, sangat memberikan apresiasi pada SSB Permatasari bisa mengikuti turnamen ini. Selain ajang silahturahmi, tentu ini menjadi catatan tersendiri sebagai peserta terjauh selama turnamen ini dihelat.
“Alhamdulillah kami sangat senang SSB Permatasari Karanganyar bisa mengikuti turnamen ini, mereka adalah peserta yang terjauh yang pernah ikut turnamen kami selama ini, mudah-mudahan terjalin silahturahmi dan saling berbagi pengalaman dengan peserta lainnya” jelas Sugianto. (MM)
